kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.209   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.077   -3,04   -0,04%
  • KOMPAS100 1.050   2,50   0,24%
  • LQ45 823   1,53   0,19%
  • ISSI 211   0,50   0,24%
  • IDX30 423   0,62   0,15%
  • IDXHIDIV20 506   1,45   0,29%
  • IDX80 120   0,10   0,09%
  • IDXV30 124   0,40   0,33%
  • IDXQ30 140   0,17   0,12%

Agus Purnomo paling dijagokan jadi Dirjen Hubla


Jumat, 06 Oktober 2017 / 19:44 WIB
Agus Purnomo paling dijagokan jadi Dirjen Hubla


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemarin, Kamis (5/10) tiga nama calon Direktur Jenderal Hubungan Laut (Dirjen Hubla) ditetapkan lolos untuk mengikuti tahap berikutnya.

Ketiga nama tersebut muncul setelah 15 nama lolos seleksi administratif pada 19 September lalu, kemudian 7 nama lolos untuk mengikuti assessment test pada 26-27 Spetember lalu.

Dari hasil assessment test tersebut ketiga calon adalah Agus H. Purnomo, Direktur Utama PT INKA (Persero) dengan rekomendasi sangat disarankan, Johnson Williang Sutjipto, Direktur Utama PT Arial Niaga Nusantara dengan rekomendasi disarankan, dan Dwi Budi Sutrisno, Sekretaris Dirjen Hubla Kemenhub dengan rekomendasi masih disarankan.

Mendapat rekomendasi sangat disarankan, Agus Purnomo belum mau bicara terkait hasil seleksi tersebut. “Mohon maaf, jangan sekarang,” Agus membalas pesan singkat KONTAN.co.id (6/10).

Posisi Dirjen Hubla Kemenhub sendiri kosong lantaran Dirjen sebelumnya yaitu Antonius Tonny Budiono dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus suap terkait pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

Setali tiga uang, nasib Tonny seakan meneruskan Dirjen Hubla sebelumnya yaitu Bobby Reynold Mamahit yang terjerat kasus korupsi pengadaan balai pelatihan pelayaran di Sorong pada tahun 2015 lalu saat menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub.

Seleksi calon Dirjen Hubla Kemenhub sekarang pun diharapkan mampu meminimalkan tindak pidana korupsi di tubuh Kemenhub. Pakar Kemaritiman Saut Gurning Mengatakan bahwa kedepan Dirjen Hubla harus diisi oleh orang yang dapat membawa perubahan besar di lingkungan Kemenhub.

“Harapan besar masyarakat, nantinya akan terpilih seseorang yang bersih dan jujur, berintegritas, kompeten dasar persoalan angkutan laut nasional, kepemimpinan yang kuat dan kemampuan membawa perubahan besar di lingkungan ditjen hubla,” kata Saut.

Ia menambahkan dengan komposisi calon saat ini, Kemenhub punya banyak opsi memilih Dirjen Hubla baru sesuai kebutuhannya.

“Saya kira menarik, karena ketiga kandidat datang dari kelompok pejabat, BUMN, dan swasta. Semoga yang terpilih memiliki komitmen dan kompetensi khususnya bagi sektor layanan laut nasional,” kata Saut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×