kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Adnan Buyung desak KPK ambil alih kasus Gayus


Senin, 22 November 2010 / 12:19 WIB
Adnan Buyung desak KPK ambil alih kasus Gayus
Aktivitas pasar tradisional


Reporter: Gloria Natalia | Editor: Edy Can

JAKARTA. Adnan Buyung Nasution, pengacara terdakwa dugaan suap Gayus HP Tambunan setuju bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil kasus kliennya. Dia menilai, polisi tak mampu mengusut perkara yang tersangkut dalam kasus Gayus tersebut.

Menurut Adnan, KPK harus memeriksa seluruh institusi pajak dan perusahaan pengemplang pajak yang berurusan dengan Gayus. Salah satunya adalah perusahaan Grup Bakrie yakni PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal dan PT Bumi Resources Tbk.

"Tadinya saya percaya penuh pada tim independen akan bongkar seluruhnya. Tapi setelah saya lihat perkara dikerdilkan, dibonsai seperti ini saya jadi kehilangan kepercayaan," kata Adnan, Senin (22/11).

Adnan juga minta safety box yang diduga milik Gayus senilai Rp 75 miliar diperiksa termasuk keberadaan Rp 25 miliar yang blokirnya sudah dibuka polis

Sebelumnya, Gayus mengaku menerima uang miliaran rupiah dari ketiga anak usaha Grup Bakrie itu. Mantan pegawai pajak itu mengaku memperoleh US$ 3 juta. Polisi sudah menyatakan enggan memeriksa kasus pajak grup Bakrie tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×