kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Ical : BUMI milik publik


Sabtu, 20 November 2010 / 21:37 WIB
Ical : BUMI milik publik
ILUSTRASI.


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie minta agar dirinya tidak dikaitkan tiga perusahaan yang disebut terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan. Tiga perusahaan yang disebutkan Gayus yang dibantu urusan perpajakannya adalah PT Bumi Resources, PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia.

Ical sapaan akrab Aburizal menyatakan, kepemilikan saham tiga perusahaan tersebut adalah milik publik. Menurutnya, saham Bakrie di ketiga perusahaan tersebut hanya kecil saja.

“Itu urusan perusahaan. Bukan urusan saya. Saham Bumi itu punya sejuta orang,” pungkas Ical, Jumat (20/11). Di tiga perusahaan ini, dirinya pun bukanlah siapa-siapa. Walaupun begitu, ia mempersilahkan untuk penegak hukum memeriksa pengakuan Gayus jika ada pengaturan kasus pajak di tiga perusahaan tersebut.

Dalam persidangan, Gayus mengaku jika mendapatkan uang dari tiga perusahaan tersebut. Anggota Satgas Mafia Hukum Mas Achmad Santosa juga menyebutkan jika Gayus pernah mengaku uang dalam rekeningnya yang didapatkan dari tiga perusahaan tersebut untuk mengatur kasus pajak paling besar diantara yang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×