kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ada Peluang PPKM Dihapus, Indonesia Segera Masuk Masa Endemi?


Rabu, 08 Juni 2022 / 09:01 WIB
Ada Peluang PPKM Dihapus, Indonesia Segera Masuk Masa Endemi?
ILUSTRASI. Saat ini di Indonesia, hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia kini menerapkan kebijakan PPKM Level 1. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia semakin membaik. Hal itu tampak dari pengumuman pemerintah beberapa hari lalu.

Melansir Kompas.com, hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia kini menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1. Hanya satu daerah yang menerapkan PPKM Level 2 yaitu Kabupaten Teluk Bintuni.

Sebelumnya pemerintah pun sudah melempar wacana untuk meniadakan kebijakan PPKM seiring dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sempat mengatakan, kebijakan PPKM berpeluang dihapus jika kasus Covid-19 di Tanah Air konsisten terkendali.

"Sangat besar peluangnya (PPKM tak lagi diterapkan)," kata Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022).

Muhadjir menekankan, jika kasus Covid-19 semakin membaik, pemerintah kemungkinan tak lagi menerapkan kebijakan PPKM.

Baca Juga: PPKM di Luar Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 4 Juli, 385 Daerah Berada di Level 1

"Kalau sudah terkendali (kasus Covid-19) masa PPKM terus," ujarnya.

Terkait kondisi kasus Covid-19, dalam satu pekan terakhir grafik kasus konfirmasi Covid-19 terlihat landai. Rata-rata kasus Covid-19 dalam tujuh hari terakhir berada di angka 383 kasus.

Adapun penambahan kasus positif Covid-19 dalam satu pekan terlihat fluktuatif yaitu tercatat penambahan 368 kasus Covid-19 pada 1 Juni, satu hari setelahnya kasus menurun di angka 304 pada 2 Juni.

Kemudian, penambahan kasus Covid-19 kembali meningkat dalam dua hari yaitu di angka 372 pada 3 Juni dan 395 kasus pada 4 Juni. Satu hari berselang, kasus Covid-19 kembali turun di angka 388 kasus pada 5 Juni kemudian terus menurun di angka 342 pada 6 Juni dan kembali meningkat di angka 518 kasus pada 7 Juni.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga Baru 22,48% dari Target




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×