kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

8 resep mengobati defisit kronis BPJS Kesehatan


Kamis, 07 Desember 2017 / 17:40 WIB
8 resep mengobati defisit kronis BPJS Kesehatan


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak beroperasi pada 2014 lalu, BPJS Kesehatan terus menerus mengalami defisit keuangan. Kerugian akibat pengeluaran klaim yang lebih besar dari pendapatan iuran terus menggerus modal.

Pemerintah pernah menginjeksi modal tambahan. BPJS Kesehatan juga pernah menaikkan besaran iuran. Namun langkah itu tidak manjur mengatasi masalah ini.

Sampai kemudian, beberapa waktu lalu, BPJS memunculkan wacana cost sharing alias berbagi beban biaya dengan pasien. Rencana ini hendak diterapkan pada perawatan dan pengobatan atas delapan penyakit tertentu yang digolongkan sebagai penyakit katastropik.

Rencana itu kontan mengundang pro-kontra. Namun, wacana kontroversial itu berhasil menarik perhatian pemangku aturan untuk memikirkan kelangsungan program jaminan kesehatan nasional ini secara lebih serius.

Dan, menjelang tutup tahun 2017, setidaknya ada delapan resep kebijakan yang mungkin bisa menjadi solusi secara lebih permanen. Akankah 8 resep tersebut manjur mengobati penyakit kronis BPJS Kesehatan ini? Kita saksikan saja, tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×