kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

8 resep mengobati defisit kronis BPJS Kesehatan


Kamis, 07 Desember 2017 / 17:40 WIB
8 resep mengobati defisit kronis BPJS Kesehatan


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak beroperasi pada 2014 lalu, BPJS Kesehatan terus menerus mengalami defisit keuangan. Kerugian akibat pengeluaran klaim yang lebih besar dari pendapatan iuran terus menggerus modal.

Pemerintah pernah menginjeksi modal tambahan. BPJS Kesehatan juga pernah menaikkan besaran iuran. Namun langkah itu tidak manjur mengatasi masalah ini.

Sampai kemudian, beberapa waktu lalu, BPJS memunculkan wacana cost sharing alias berbagi beban biaya dengan pasien. Rencana ini hendak diterapkan pada perawatan dan pengobatan atas delapan penyakit tertentu yang digolongkan sebagai penyakit katastropik.

Rencana itu kontan mengundang pro-kontra. Namun, wacana kontroversial itu berhasil menarik perhatian pemangku aturan untuk memikirkan kelangsungan program jaminan kesehatan nasional ini secara lebih serius.

Dan, menjelang tutup tahun 2017, setidaknya ada delapan resep kebijakan yang mungkin bisa menjadi solusi secara lebih permanen. Akankah 8 resep tersebut manjur mengobati penyakit kronis BPJS Kesehatan ini? Kita saksikan saja, tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×