Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
AMBON. Sebanyak 500 personel TNI dari Batalyon Armed 13, 2, 1 Kostrad Jawa Barat dipastikan akan tiba di Kota Ambon, Kamis (7/8/2014) hari ini. Kedatangan ratusan personel TNI AD itu atas permintaan Gubernur Maluku Said Assagaf untuk membantu penciptaan situasi dan kondisi keamanan di Maluku.
Setibanya di Ambon, Satuan Tugas (Satgas) di bawah komando operasi BKO Kodam XVI Pattimura ini akan menggelar gladi resik di lapangan upacara Lantamal Ambon sebelum akhirnya disebarkan ke sejumlah wilayah di Maluku.
Upacara tersebut akan dihadiri gubernur Maluku, pangdam XVI Pattimura, komandan Lantamal IX, kapolda Maluku dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Wakil Kepala Penerangan Umum (Wakapendam) Kodam XVI Pattimura, Letkol inf Setia Jiwa mengatakan, ratusan Satgas BKO ini nantinya akan bertugas di wilayah Kodam XVI Pattimura yang meliputi wilayah Maluku dan Maluku Utara.
“Keberadaan satgas BKO di sini masih dibutuhkan untuk mengantisipasi adanya indikasi gangguan instabilitas dan menciptakan keamanan,” kata Setia. Soal keberadaan dan masa tugas Satgas TNI BKO di wilayah Maluku, Setia belum bisa memastikannya.
"Kita belum tahu sampai kapan, tapi biasanya enam bulan sekali diganti," ujarnya. Kuat dugaan kedatangan TNI BKO ke wilayah Maluku berkaitan dengan terjadinya bentrokan antarwarga di Maluku yang akhir-akhir ini sering terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













