kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Di Ambon, Elpiji 12 kg dijual Rp 200.000


Senin, 06 Januari 2014 / 15:07 WIB
Di Ambon, Elpiji 12 kg dijual Rp 200.000
ILUSTRASI. Lomba 17 Agustus anak, lomba makan kerupuk


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

AMBON.  Efek kenaikan harga elpiji tabung 12 kilogram juga dirasakan warga di Ambon. Di tingkat pengecer, harga elpiji tabung 12 kilogram dijual mencapai Rp 200.000 per tabung.

"Kemarin saya pesan elpiji 12 kilogram di salah satu pengecer karena di langganan saya kehabisan stok, tapi harganya Rp 200.000. Karena terlalu mahal, saya tidak jadi membeli," kata Yanto salah seorang pedagang di Ambon, Senin (6/12/2013).

Akibat kenaikan yang terlampau tinggi ini, warga yang selama ini menggunakan elpiji mengeluh. Kenaikan harga elpiji ini sangat memberatkan pengusaha kecil, apalagi tidak diterapkan secara bertahap.

"Kenaikan harga elpiji ini sangat memberatkan kami pedagang kecil. Seharusnya, kenaikan dilakukan secara bertahap biar tidak membebani konsumen," ujar Fuad.

Pertamina cabang Ambon secara resmi telah menaikkan harga elpiji 12 kg Rp 193.000 per tabung. Hal ini dikatakan Fandi Ivan Nugroho Sales Executive Retail IV Pertamina Cabang Ambon.

Fandi mengatakan, agen juga telah bersepakat untuk mengantar langsung elpiji yang dipesan ke rumah warga. Oleh karena itu, dia meminta kepada warga agar dapat membeli langsung elpiji 12 kilogram ke agen.

Menurut Fandi, kenaikan harga elpiji 12 kg di tingkat agen mencapai 31 persen dari harga sebelumnya, yakni Rp 147.000 per tabung.

Dia mengungkapkan, kenaikan harga ini terjadi karena stok elpiji selama ini dipasok dari Surabaya sehingga saat terjadi kenaikan, para agen juga menaikkan harga, termasuk harga transportasi.

"Stok elpiji ini kan didapat dari Surabaya, jadi memang agen harus membayar harga kontainer, termasuk transportasi untuk memasok elpiji ke Ambon," ujarnya. (Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×