Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri
AMBON. Penjagaan dan pengamanan gereja saat Natal oleh organisasi pemuda Islam juga dilakukan di Ambon. Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Wilayah Maluku mengerahkan 100 orang untuk membantu mengamankan gereja saat perayaan Natal nanti.
"Besok 100 anggota remaja masjid juga akan terlibat mengamankan sejumlah gereja yang ada di Kota Ambon bersama-sama dengan aparat keamanan," ungkap Ketua BKPRMI wilayah Maluku Zulkifli Lestaluhu kepada Kompas.com di Ambon, Selasa (24/12).
Zulkifli menjelaskan, pengamanan gereja-gereja di Ambon saat Natal telah dilakukan BKPRMI Maluku sejak tahun 2010 silam. Menurutnya, hal tersebut dilakukan selain untuk menjaga kenyamanan jemaat saat menjalankan ibadah, juga sebagai bentuk toleransi terhadap umat Kristiani saat merayakan Natal.
"Pengamanan seperti ini sudah dilakukan sejak tahun 2010 lalu. Ini dilakukan untuk menciptakan rasa saling percaya dan memupuk toleransi di antara kita, dan ini upaya kita untuk menjaga Maluku yang lebih baik lagi ke depan," jelasnya.
Dia mengungkapkan, pengamanan terhadap gereja saat Natal nanti hanya dilakukan di Kota Ambon. Menurutnya, para anggota remaja masjid yang akan mengamankan gereja di Ambon semuanya akan berpakaian islami.
"Seluruh anggota remaja masjid yang ikut mengamankan gereja semuanya berpakaian nuansa islami. Jadi, semuanya akan memakai kopiah putih dan juga baju koko," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pimpinan gereja yang ada di Ambon, dan besok sebelum dilakukan ibadah Natal, anggota remaja masjid telah disebar di sejumlah gereja yang telah ditetapkan untuk dijaga.
"Kita akan menjaga sebelum proses ibadah dimulai. Dan gereja yang akan kita jaga seperti di Gereja Maranatha, Gereja Silo, Gereja Katedral, dan sejumlah gereja lainnya," katanya. (Rahmat Rahman Patty)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News