kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

415 Kabupaten/Kota Masuk Risiko Tinggi Polio, Kemenkes Gencarkan Imunisasi


Minggu, 20 November 2022 / 11:59 WIB
415 Kabupaten/Kota Masuk Risiko Tinggi Polio, Kemenkes Gencarkan Imunisasi
Warga membawa bayinya untuk diberikan vaksin saat pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas kayu merah, Kabupaten Gorontalo, Selasa (8/3). 415 Kabupaten/Kota Masuk Risiko Tinggi Polio, Kemenkes Gencarkan Imunisasi.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

Diantaranya, melakukan pelacakan untuk mencari kasus lumpuh layuh lain di sekitar tempat tinggal kasus, pengambilan sampel tinja di wilayah terdampak untuk dilakukan pemeriksaan, dan memeriksa sampel air di tempat pembuangan dan survei cepat cakupan imunisasi.

Selanjutnya segera dilakukan tindakan pencegahan penularan lebih luas, dengan meningkatkan notifikasi nakes dan faskes untuk mendeteksi adanya kasus lumpuh layuh lain. Serta ditindaklanjuti secara medis dan epidemiologis.

Selanjutnya dilakukan pemberian imunisasi polio tambahan bagi semua anak usia 0-13 tahun di seluruh wilayah Provinsi Aceh. Pemberian imunisasi akan dilakukan sebanyak 2 putaran yang direncanakan akan dimulai pada tanggal 28 November 2022.

Baca Juga: Awas, Penyakit Menular Ini Harus Diwaspadai Jemaah Haji yang Pulang Dari Mekkah

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melengkapi imunisasi rutin bagi anak-anak sesuai jadwal, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," ujar Maxi.

Sebagai informasi, penyakit polio sangat berbahaya bagi anak. Pasalnya penyakit ini menyebabkan kelumpuhan dan tidak ada obatnya.

Kendati demikian, polio mudah dicegah dengan imunisasi lengkap dan imunisasi rutin. Pencegahan juga dilakukan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Seperti BAB di jamban yang sesuai standar, cuci tangan pakai sabun dan menggunakan air matang untuk makan dan minum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×