kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

4 Skenario harga minyak dan penerimaan negara


Selasa, 20 Januari 2015 / 07:55 WIB
4 Skenario harga minyak dan penerimaan negara
ILUSTRASI. Jus mentimun bermanfaat mengelola gula darah.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyusun empat skenario menyusul turunnya harga minyak dunia, yang menyentuh level di bawah US$ 50 per barel.

Penurunan harga minyak dunia akan menyebabkan Indonesia Crude Price (ICP) turun. Skenario pertama, SKK Migas memperkirakan dengan asumsi ICP sebesar US$ 70 per barel, penerimaan migas-jika terealisasi 100%, bakal mencapai US$ 38,462 miliar.

Perhitungan SKK Migas, dengan asumsi harga minyak sebesar US$ 70 per barel, maka cost recovery akan mencapai US$ 18,926 miliar. Sementara itu, bagian kontraktrok diperkirakan sebesar US$ 4,621 miliar, dan bagian negara (GOI) sebesar US$ 14,915 miliar.

Kepala SKK Migas Amin Sunaryadi, menyampaikan paparan skenario penerimaan hulu migas ini, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR-RI, Senin (19/1).

Adapun skenario kedua yang disampaikan yakni, asumsi harga ICP US$ 60 per barel. Pada asumsi harga ini, penerimaan dari sektor hulu migas ditaksir sebesar US$ 34,16 miliar.

Sementara itu, cost recovery diperkirakan sebesar US$ 18,409 miliar. Pada asumsi harga US$ 60 per barel, bagian kontraktor diprediksi mencapai US$ 3,999 miliar, dan bagian pemerintah mencapai US$ 11,752 miliar.

Skenario ketiga dari SKK adalah penerimaan hulu migas ketika harga ICP di level US$ 50 per barel. Dengan asumsi ini, penerimaan ditaksir US$ 29,859 miliar, dan cost recovery sebesar US$ 17,467 miliar.

Sementara itu, bagian kontraktor diperkirakan mencapai US$ 3,434 miliar, dan bagian pemerintah yakni sebesar US$ 8,958 miliar.

Terakhir, skenario paling buruk ketika ICP hanya di level US$ 40 per barel, maka penerimaan hulu migas hanya US$ 25,440 miliar, dan cost recovery sebesar US$ 15,80 miliar.

Pada asumsi ICP 40 dollar AS per barel, maka bagian kontraktor ditaksir mencapai hanya US$ 3,044 miliar, dan bagian pemerintah sebesar US$ 6,593 miliar. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×