kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

4 Sektor Ini Berkontribusi Besar Terhadap Ekonomi Digital Indonesia Sejak 2020


Jumat, 24 Februari 2023 / 20:01 WIB
4 Sektor Ini Berkontribusi Besar Terhadap Ekonomi Digital Indonesia Sejak 2020
ILUSTRASI. Konsumen mengamati produk melalui platform belanja daring di Tangerang Selatan, Rabu (4/1). 4 Sektor Ini Berkontribusi Besar Terhadap Ekonomi Digital Indonesia Sejak 2020.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian menyebut 4 sektor berkontribusi besar terhadap ekonomi digital Indonesia sejak 2020.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin menyampaikan publikasi Google Temasek Bain & Company menunjukkan nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 mencapai US$ 47 miliar atau setara dengan Rp 632 triliun.

"Adapun 4 sektor utama sebagai penyumbang nilai transaksi ekonomi digital terbesar pada 2020, yaitu e-commerce 74,5%, transport and food 10,9%, online media 9,1%, dan online travel 5,5%," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Jumat (24/2).

Baca Juga: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bisa Naik Menjadi US$ 130 Miliar pada 2025

Dia menyebut dengan asumsi PDB Indonesia pada 2020 sebesar Rp 15.400 triliun, maka kontribusi ekonomi digital terhadap PDB nasional pada 2020 sebesar 4%.

Sementara itu, berdasarkan publikasi Google Temasek Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2021 mencapai US$ 63 miliar.

Sektor e-commerce kembali menyumbang paling besar senilai US$ 48 miliar, disusul transport and food US$ 7 miliar, online media US$ 6,1 miliar, dan online travel US$ 2 miliar.

Selanjutnya, nilai ekonomi digital Indonesia tumbuh sebesar 22% Year on Year (YoY) atau senilai US$ 77 miliar pada 2022. Adapun e-commerce menyumbang US$ 59 miliar, transport and food US$ 8 miliar, online media US$ 6,4 miliar, dan online travel US$ 3 miliar.

Baca Juga: Sambut Kebangkitan Industri Pariwisata Nasional, Traveloka Gencar Berinovasi

Rudy menambahkan pada 2030 nilai ekonomi digital Indonesia dapat mencapai sekitar US$ 220 miliar hingga US$ 360 miliar.

"Dengan menggunakan asumsi PDB Indonesia pada 2030 sebesar Rp 24.000 triliun, maka kontribusi ekonomi digital terhadap PDB nasional pada 2030 dapat mencapai 18%," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×