kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.702   0,00   0,00%
  • IDX 8.694   36,53   0,42%
  • KOMPAS100 1.190   7,11   0,60%
  • LQ45 853   4,80   0,57%
  • ISSI 313   3,59   1,16%
  • IDX30 440   2,06   0,47%
  • IDXHIDIV20 508   0,73   0,14%
  • IDX80 133   0,88   0,67%
  • IDXV30 140   0,69   0,50%
  • IDXQ30 139   0,23   0,17%

4 Sektor Ini Berkontribusi Besar Terhadap Ekonomi Digital Indonesia Sejak 2020


Jumat, 24 Februari 2023 / 20:01 WIB
4 Sektor Ini Berkontribusi Besar Terhadap Ekonomi Digital Indonesia Sejak 2020
ILUSTRASI. Konsumen mengamati produk melalui platform belanja daring di Tangerang Selatan, Rabu (4/1). 4 Sektor Ini Berkontribusi Besar Terhadap Ekonomi Digital Indonesia Sejak 2020.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian menyebut 4 sektor berkontribusi besar terhadap ekonomi digital Indonesia sejak 2020.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin menyampaikan publikasi Google Temasek Bain & Company menunjukkan nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 mencapai US$ 47 miliar atau setara dengan Rp 632 triliun.

"Adapun 4 sektor utama sebagai penyumbang nilai transaksi ekonomi digital terbesar pada 2020, yaitu e-commerce 74,5%, transport and food 10,9%, online media 9,1%, dan online travel 5,5%," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Jumat (24/2).

Baca Juga: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bisa Naik Menjadi US$ 130 Miliar pada 2025

Dia menyebut dengan asumsi PDB Indonesia pada 2020 sebesar Rp 15.400 triliun, maka kontribusi ekonomi digital terhadap PDB nasional pada 2020 sebesar 4%.

Sementara itu, berdasarkan publikasi Google Temasek Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2021 mencapai US$ 63 miliar.

Sektor e-commerce kembali menyumbang paling besar senilai US$ 48 miliar, disusul transport and food US$ 7 miliar, online media US$ 6,1 miliar, dan online travel US$ 2 miliar.

Selanjutnya, nilai ekonomi digital Indonesia tumbuh sebesar 22% Year on Year (YoY) atau senilai US$ 77 miliar pada 2022. Adapun e-commerce menyumbang US$ 59 miliar, transport and food US$ 8 miliar, online media US$ 6,4 miliar, dan online travel US$ 3 miliar.

Baca Juga: Sambut Kebangkitan Industri Pariwisata Nasional, Traveloka Gencar Berinovasi

Rudy menambahkan pada 2030 nilai ekonomi digital Indonesia dapat mencapai sekitar US$ 220 miliar hingga US$ 360 miliar.

"Dengan menggunakan asumsi PDB Indonesia pada 2030 sebesar Rp 24.000 triliun, maka kontribusi ekonomi digital terhadap PDB nasional pada 2030 dapat mencapai 18%," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×