Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Angin puting beliung menyapu empat kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Rabu (9/1) pukul 16.00 WIB. Angin kencang tersebut merobohkan dua rumah, 114 rumah rusak berat dan 230 rumah rusak ringan.
"Tidak ada korban dalam bencana tersebut," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Kamis (10/1).
Hingga saat ini, kerugian yang diakibatkan bencana angin puting beliung masih dihitung. "Korban yang rumahnya roboh dan rusak berat untuk sementara tinggal di rumah sanak keluarganya," ucap Sutopo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait masih melakukan penanganan darurat. Empat kecamatan yang tersapu angin puting beliung itu yakni;
1. Kecamatan Cimanggu kerusakan meliputi tujuh desa yaitu Desa Karangreja 28 rumah (satu roboh,12 rusak berat,15 rusak ringan), Desa Cisalak empat rumah (satu rusak berat, tiga rusak ringan), Desa Negarjati empat rumah rusak ringan, Desa Cimanggu satu rusak ringan, Desa Panimbang satu rusak ringan, Desa Rejodadi 25 rumah (lima rusak berat, 20 rusak ringan), dan Desa Cilempuyang du rusak ringan.
2. Kecamatan Majenang kerusakan meliputi tiga desa yaitu Desa Padangsari 24 rumah (satu rumah roboh, dua rusak berat, 21 rusak ringan), Desa Mulyadadi 14 rumah (lima rusak berat, sembilan rusak ringan), dan Desa Mulyasari dua rusak ringan.
3. Kecamatan Wanareja di Desa Bantar tiga rumah rusak ringan.
4. Kecamatan Cipari meliputi empat desa yaitu Desa Mekarsari 135 rumah (75 rusak berat, 60 rusak ringan), Desa Cisuru empat rumah (dua rusak berat, dua rusak ringan), Desa Sidasari 48 rumah (delapan rusak berat, 40 rusak ringan), Desa Carui 51 rumah (empat rusak berat, 47 rusak ringan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News