kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Puting beliung rusak 227 rumah di Batam


Rabu, 09 Januari 2013 / 19:56 WIB
Puting beliung rusak 227 rumah di Batam
ILUSTRASI. Petugas melayani peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kantor Cabang Jakarta Pusat, Jumat (28/5/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Awan gelap disertai angin puting beliung menerjang Kota Batam pada Selasa (8/1) pukul 15.30 WIB. Bencana puting beliung itu menyebabkan 232 rumah yang terdiri dari 232 kepala keluarga atau sebanyak 791 jiwa mengalami kerusakan.

Selain mengakibatkan kerusakan rumah penduduk, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum. Selain itu juga mengakibatkan satu orang korban bernama M. Raihan (10 tahun) mengalami luka berat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kerusakan rumah terdiri dari 29  rusak berat, 102 rusak sedang, 96 rusak ringan, 5 fasilitas umum yang terdiri dari  2 unit mesjid, kantor lurah, SPBU dan gedung balai pertemuan.

"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 509 juta," tutur Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Rabu (9/1).

Lebih lanjut Sutopo menuturkan bahwa saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi Kepulauan Riau bersama Pemerintah Kota Riau sedang melanjutkan pendataan dan pengadaan darurat.

"Sampai keterangan ini diturunkan, tidak ada warga korban angin puting beliung yang mengungsi," tandas Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×