kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

24 KEK Indonesia Berhasil Serap Investasi Rp 82,6 Triliun Sepanjang 2024


Rabu, 08 Januari 2025 / 14:11 WIB
24 KEK Indonesia Berhasil Serap Investasi Rp 82,6 Triliun Sepanjang 2024
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat sejak awal ditetapkan di awal 2022.

Airlangga menyebut, hingga saat ini telah terdapat 24 KEK di berbagai sektor, termasuk sektor manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, serta juga kegiatan dalam bentuk maintenance, repair, dan overhaul untuk pesawat.

"KEK telah menjadi pendorong utama pertumbuhan di Tiongkok, Vietnam, negara-negara ASEAN lainnya, hingga Thailand. Jadi menurut saya sudah saatnya KEK di Indonesia memaksimalkan peluangnya," ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Selasa (7/1).

Baca Juga: Manufaktur Ban Asal China, Matahari Tire Indonesia, Beroperasi di KEK Kendal

Sementara itu, Plt Sekjen KEK Rizal Edwin Manansang mengungkapkan bahwa selama tahun 2024 KEK telah berhasil menghimpun investasi sebesar Rp 82,6 triliun dan juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 42.930 orang.

Secara kumulatif mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2024 KEK telah mencatat capaian investasi sebesar Rp 256,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 156.208 orang dan melibatkan sebanyak 394 pelaku usaha. 

“Dengan capaian tersebut, kita, seluruh pejabat dan pegawai di sekretariat dinas KEK, termasuk juga administrasor KEK ditantang untuk lebih bisa meningkatkan lagi kontribusi nyata dengan mendukung pengembangan KEK guna memperkuat lagi pertumbuhan ekonomi nasional yang dikirakan harus mencapai 8%,” tutupnya Edwin. 

Baca Juga: Airlangga Sebut Beberapa KEK di Tanah Air Masih Butuh Perbaikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×