Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dicky kemudian menyampaikan, puncak kasus lonjakan Covid-19 dapat terjadi di akhir bulan Juli hingga awal Agustus 2021.
Berdasarkan data hasil perhitungannya, pada 5 Juli sampai 11 Agustus akan menjadi masa puncak lonjakan kasus dengan prediksi sekitar 500.000-an orang per hari yang terinfeksi Covid-19.
Sedangkan, prediksi angka kematian akibat Covid-19 akan mencapai masa puncak di tanggal 21 Juli hingga 2 Agustus dengan perkiraan kasus mencapai 2.300 orang per hari.
Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Rabu (30/6): Vaksinasi bertambah 1,11 juta dosis
"Dengan skenario saat ini, kita akan pada puncak akhir Juli itu, angka kematian bisa 2.000-an per hari dan dengan kasus infeksi udah di atas 200 ribu perhari, dan udah kolaps ya dan itu berlangsung bisa dua, tiga minggu," ujar Dicky.
Melalui perhitungan tersebut, ia menyarankan agar pemerintah mengambil opsi lockdown khususnya di Pulau Jawa. Menurut dia, opsi tersebut dapat mencegah ambruknya sistem kesehatan dan mencegah kematian akibat Covid-19.
“Jadi lockdown ini memang menjadi senjata mencegah semakin ambruknya sistem kesehatan dan semakin banyaknya kematian,” kata Dicky.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: 2 Rekor Terkait Covid-19 dan Kekhawatiran Kian Banyak Korban"
Penulis : Rahel Narda Chaterine
Editor : Krisiandi
Selanjutnya: Pedagang pasar minta pasar tak ditutup saat PPKM darurat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News