kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

14 dari 18 negara sudah bantu bencana gempa-tsunami Sulteng


Selasa, 02 Oktober 2018 / 15:00 WIB
14 dari 18 negara sudah bantu bencana gempa-tsunami Sulteng
ILUSTRASI. Menkopolhukam Wiranto


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, sudah ada 18 negara yang menawarkan kepada Indonesia atas bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Ada 18 negara yang sidang menyampaikan keinginan ingjn membantu tapi pagi ini sudah terdaftar 14 negara yang sudah menyerahkan list bantuannya," kata Wiranto di Kantor Presiden, Selasa (2/10).

Adapun dari hasil pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri dan para duta besar telah disepakati ada enam hal yang menjadi kebutuhan Sulteng saat ini.

Keenam itu adalah, alat angkut udara untuk landas pacu 2.000 meter, tenda pengungsi, dan water treatment. Lalu ada juga genset, rumah sakit lapangan dan tenaga medis, serta fogging.

"Untuk pesawat angkut udara C130 kira-kira sudah ada hampir 10 pesawat yang akan diperbantukan ke AU, jadi angkutan udara lebih rapid masuk dari Jakarta, Balikpapan, Makassar," tambah Wiranto.

Ia pun merinci negara-negara yang telah bersedia membantu adalah ‘ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center), Jepang, Swiss yang siap membantu water treatment.

Untuk tenda juga ada bantuan dari Jepang dan India. Kemudian genset juga ada dari Jepang, India, AHA Center dan Qatar. "Kalau pesawat ada bantuan dari India dan Singapura, untuk Singapura sudah datang tadi malam," katanya.

Kemudian untuk rumah sakit dan perlengkapan medis ada bantuan dari Jepang, ASEAN dan India. Tapi bantuan selain enam hal itu, ada juga yang menyumbang lewat uang tunai.

Wiranto pun menegaskan, pihaknya akan mempertanggungjawabkan bantuan uang dengan baik dan tepat sasaran. Adapun bantuan dari negara-negara ini, lanjut dia akan terus bergulir sampai masa rekonstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×