Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diwarnai dengan optimisme untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menilai kondisi ekonomi Indonesia sejauh ini masih solid di tengah berbagai ketidakpastian global.
"So far, ekonomi kita lumayan lah. Ini angka triwulan II mencapai 5,12%," ujar Purbaya dalam acara diskusi ekonomi bertajuk satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Bisa Capai 5,6% pada 2025, Prabowo Siapkan Hadiah
Purbaya mengakui bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi kuartal II cukup baik, ada masa-masa ketika pengelolaan ekonomi kurang optimal hingga menyebabkan perlambatan dan beban ekonomi yang dirasakan masyarakat.
"Masyarakat merasakan bebannya cukup berkepanjangan. Akhirnya turun ke jalan. Dan kalau gak diperbaikin cepat-cepat, demo akan jalan terus. Tiap hari, tiap minggu, sampai nanti ada kekacauan tahun depan," katanya.
Namun, ia menegaskan bahwa arah kebijakan saat ini diarahkan untuk mengoreksi hal tersebut secara cepat agar tak menimbulkan keresahan sosial.
"Saya yakin pertumbuhan triwulan III akan turun sedikit, tapi gak apa-apa. Triwulan IV tumbuhnya yang lebih cepat," imbuh Purbaya.
Menurut Purbaya, indikator makro ekonomi Indonesia masih dalam posisi sehat.
Inflasi tercatat stabil di 2,65%, sedangkan defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (ABPN) hanya 1,56% terhadap PDB, salah satu yang terendah di antara negara-negara G20.
Purbaya juga menyoroti kinerja perdagangan luar negeri yang terus membaik. Ia mencatat neraca perdagangan Indonesia tumbuh 45,8%.
Selain ekspor, pasar modal juga menunjukkan respons positif. Purbaya menyebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menembus rekor tertinggi 8.257,86 setelah kebijakan likuiditas diluncurkan.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Bocorkan Akan Ada Kebijakan untuk Memperkuat Cadangan Devisa Indonesia
Purbaya menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya mengejar pemulihan jangka pendek, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi untuk jangka panjang.
Ia menegaskan, ekspansi bisnis dan stabilitas ekonomi akan dijaga terus hingga satu dekade mendatang.
"Yang perlu dipahami adalah perbaikan ekonomi yang akan kita ciptakan ke depan, bukan cuma sesaat. Kita perbaiki fondasi ekonominya dengan serius," pungkasnya.
Selanjutnya: BI: Kinerja Industri Pengolahan Meningkat Pada Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: Promo Bakmi GM BGM Day 17–19 Oktober, Menu Mulai Rp 20.000-an Free Teh Botol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News