kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Yusril tantang Surya Paloh debat di sidang MK


Selasa, 21 Januari 2014 / 13:23 WIB
Yusril tantang Surya Paloh debat di sidang MK
ILUSTRASI. Liburan ke Maldives! Nikmati Diskon Hotel & Tiket Pesawat Traveloka s.d Rp250.000


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bakal Calon Presiden Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mempertanyakan sikap Partai Nasdem dan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dinilainya menyudutkan terkait gugatan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (UU Pilpres). Yusril mengajukan gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Desember 2013 lalu.

Pasal-pasal yang digugat Yusril yaitu 3 ayat (4), Pasal 9, Pasal 14 ayat (2), dan Pasal 112. Inti gugatan itu, meminta penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 digelar serentak, sehingga tak ada presidential threshold untuk mengusung calon presiden.

Surya Paloh dan Partai Nasdem menyatakan keberatan dengan uji materi UU Pilpres yang diajukan Yusril. Gugatan itu dinilai bukan untuk kepentingan bangsa melainkan kepentingan segelintir orang atau kelompok. Apalagi, waktu penyelenggaraan pemilu yang sudah terjadwal dan tinggal tersisa dua bulan.

Dalam perbincangannya dengan wartawan, Senin (20/1/2014), Surya mengatakan, jika menjadi kepala negara, dia akan memanggil Ketua MK Hamdan Zoelva untuk mengingatkan mengenai gugatan yang diajukan Yusril. Cara yang digunakan Surya dan Nasdem dengan melontarkan pernyataan di media itu, dinilai Yusril bukanlah cara yang terhormat.

"Kalau saya boleh kasih nasihat gratis, Partai Nasdem bisa gunakan cara terhormat untuk hadapi saya," tulis Yusril melalui akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, Selasa (21/1/2014) pagi.

Cara terhormat yang dimaksud Yusril adalah, agar Nasdem dan Surya bersedia untuk beradu argumen secara terbuka di sidang Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan dengan mengajukan diri sebagai pihak terkait ke MK.

"Partai Nasdem bisa saja mohon sebagai pihak terkait dan sanggah permohonan saya secara argumentatif di sidang MK," katanya.

Namun, Yusril meragukan keberanian Surya dan partainya untuk memenuhi tantangannya dan beradu argumentasi di MK.

"Itu pun kalau Pak SP (Surya Paloh) berani adu argumen, dan tak malu kalau datang hanya dengan omong kosong untuk menakut-nakuti rakyat dengan agitasi dan propaganda kosong ala kaum Nazis dan Fasis yang selama ini digunakan SP dan siapa saja yang menentang uji UU Pilpres ini," ujar Yusril. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×