Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan masyarakat yang melakukan demonstrasi tidak akan ditindak oleh pemerintah. Sebab, masyarakat yang melakukan aksi demo hanya menyuarakan aspirasi mereka saja.
"Terhadap mereka yang melakukan demonstrasi, itu tidak akan diapa-apain. Kan demonstrasi itu adalah hak dari rakyat untuk menyuarakan aspirasi mereka. Jadi akan diberikan kesempatan, diberikan keleluasaan seluas-luasnya," ujar Yusril dalam akun YouTube-nya, dikutip Minggu (7/9/2025).
Sedangkan bagi pihak menjarah dan membakar bakal, kata Yusril, bakal ditindak tegas.
"Tapi mereka yang menyalahgunakan kesempatan itu dengan cara melakukan pembakaran, penjarahan, perusakan, dan lain-lain, terhadap mereka ini yang dilakukan suatu tindakan tegas," sambungnya.
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina dengan Seragan Udara Terbesar Dalam Sejarah Perang
Meski begitu, Yusril mengingatkan bahwa tindakan tegas itu harus dilakukan secara terukur, transparan, dan terbuka sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku.
Selain itu, dia juga memastikan bahwa aparat yang melanggar hukum dan HAM bakal tindak tegas.
"Pemerintah tentu akan bersikap adil dalam hal ini. Dan ketahui bahwa apa yang disampaikan oleh Pak Presiden Prabowo Subianto bahwa pemerintah harus mengambil satu langkah hukum yang tegas. Artinya hanya kepada mereka yang disangka bersalah saja yang diambil satu tindakan yang tegas," beber Yusril.
Lebih lanjut, Yusri juga mengatakan terhadap pihak yang ditangkap dan ditahan akan dijamin hak-haknya.
"Jadi terhadap mereka yang dilakukan pemanggilan, terhadap mereka yang dilakukan penangkapan, dan penahanan, mereka itu harus dijamin hak-haknya, harus didampingi oleh pengacara, didampingi oleh advokat. Nah, harus diberikan satu jaminan keselamatan, tempat tahanan yang memadai dan memenuhi persyaratan, dan sebagainya," imbuh Yusril.
Sebagai informasi, demo besar-besaran sempat terjadi di berbagai daerah Indonesia beberapa waktu lalu.
Sejumlah oknum diketahui melakukan pembakaran fasilitas umum dan menjarah rumah.
Bahkan, gedung DPRD di beberapa wilayah turut dibakar. Lebih parahnya lagi, insiden pembakaran ini menimbulkan korban jiwa.
Sementara itu, polisi turut menjadi sorotan lantaran kendaraan taktis (rantis) Brimob mereka melindas seorang driver ojol bernama Affan Kurniawan sampai meninggal.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Manfaatkan Hari Pelanggan Nasional untuk Perkuat Layanan SPBU
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yusril: Warga yang Demo Tak Akan Diapa-apain, yang Menjarah Ditindak Tegas", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/09/07/17454781/yusril-warga-yang-demo-tak-akan-diapa-apain-yang-menjarah-ditindak-tegas.
Selanjutnya: Turki vs Spanyol: Jadwal dan Link Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menarik Dibaca: Biar Lebih Aman, Begini Cara Cermat Memilih Mobil Bekas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News