Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membuka posko pengaduan masyarakat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua YLKI Niti Emiliana mengatakan, dinamika MBG yang terus bergulir dan banyaknya siswa yang keracunan akibat mengkonsumsi makanan dari program tersebut membuat pihaknya membuka posko aduan.
"Tentu pemerintah harus membuka ruang koreksi bagi masyarakat terhadap program MBG. Oleh karena itu untuk memberi ruang bagi masyarakat, YLKI membuka posko pengaduan masyarakat terkait program MBG," kata Niti dalam keterangan resmi pada Sabtu (27/9/2025).
"Masyarakat bisa menyampaikan kronologis serta melampirkan dokumen pendukung pengaduan soal MBG," lanjutnya.
Niti menjelaskan, pengaduan masyarakat bisa disampaikan melalui email dan mencantumkan dokumen pendukung lewat Google form.
Alamat email pengaduan yakni konsumen@ylki.or.id dengan tautan Google form htps://bit.ly/pengaduankonsumenMBG.
Selain itu, pengaduan soal MBG bisa juga disampaikan secara langsung ke Kantor YLKI yang beralamat di JL Pancoran Barat VII No 1 Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat menjadi bahan bagi YLKI untuk mengkoreksi kebijakan pemerintah soal MBG kedepan," tambah Niti.
Baca Juga: Buntut Kasus Keracunan MBG, Pemerintah Bakal Tutup Sementara SPPG Bermasalah
Prabowo langsung panggil bos BGN bahas keracunan MBG
Kasus keracunan ribuan siswa akibat makanan MBG baru-baru ini dipantau oleh Presiden Prabowo Subianto. Presiden yang baru pulang dari rangkaian kunjungan luar negeri pada Sabtu mengatakan, akan langsung memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Handayana untuk membahas persoalan itu.
"Ya, jadi begini. Saya baru dari luar negeri tujuh hari. Saya monitor aduk keperkemahan itu. Habis ini, habis ini, saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat. Kita akan diskusikan," ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Ini masalah besar. Jadi pasti ada, kekurangan di tahap awal. Tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik," tegasnya.
Namun, Prabowo juga mengingatkan agar persoalan keracunan pada program MBG jangan sampai dipolitisasi. Ia pun meminta semua pihak terkait waspada.
"Kita harus waspada. Jangan sampai ini dipolitisasi. Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan. Mungkin kita-kita ini makan lumayan. Mereka itu makannya hanya nasi pakai garam," jelas Prabowo. "Ini yang harus kita atasi. Untuk memberi makan sekian juta, pasti ada hambatan, rintangan. Ini kita atasi," tambah Prabowo.
Baca Juga: IJTI Minta Istana Jelaskan Pencabutan ID Istana Jurnalis Usai Tanya MBG ke Prabowo