kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

YLKI Buka Posko Pengaduan MBG, Bagaimana Cara Melapornya?


Senin, 29 September 2025 / 04:26 WIB
YLKI Buka Posko Pengaduan MBG, Bagaimana Cara Melapornya?
ILUSTRASI. Pasien korban keracunan massal berjalan dengan infus terpasang saat mendapatkan perawatan di Posko Penanganan Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (26/9/2025). Sebanyak 17 orang korban kembali mendapatkan perawatan setelah sempat dinyatakan pulih pascakeracunan massal usai mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG) pada Senin (22/9) dan Rabu (24/9) lalu. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Lebih dari 1.000 anak keracunan MBG 

Sebagai informasi, kasus keracunan akibat makanan program MBG terjadi di Jawa Barat baru-baru ini lantaran memakan banyak korban. Jumlah korban keracunan akibat program MBG di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terus bertambah. 

Dari data yang dirangkum Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat hingga Kamis (25/9/2025) siang, total korban keracunan mencapai 1.333 orang yang terakumulasi dari tiga kejadian, dua kejadian di Cipongkor dan satu kejadian di Cihampelas. 

Kasus pertama berasal dari klaster SPPG Cipari yang terjadi pada Senin (22/9/2025) hingga Selasa (23/9/2025) dengan total 393 korban. 

Kasus berikutnya, di Cihampelas terdapat 192 orang, terdiri dari 176 siswa SMKN 1 Cihampelas, tujuh siswa MA Al Mukhtariyah, delapan siswa MTs Al Mukhtariyah, dan seorang siswa SDN 1 Cihampelas. 

Sementara itu, kasus bertambah dari dapur yang berbeda, 201 korban lainnya berasal dari klaster SPPG di Desa Neglasari, Citalem, dan Cijambu, Kecamatan Cipongkor. 

Tonton: Keracunan MBG: Prabowo Panggil Kepala BGN!

Namun, sehari berselang, kasus serupa kembali terjadi dengan jumlah korban yang lebih besar.

Hingga Kamis lalu, tercatat 730 orang mengalami keracunan dari menu MBG yang berbeda dari kasus pertama. Sebagian besar korban merupakan pelajar dari jenjang SD hingga SMA/SMK. 

Mereka mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas setelah menyantap makanan MBG.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "YLKI Buka Posko Pengaduan MBG, Simak Cara Melapornya"

Selanjutnya: Ganjil Genap Jakarta 29 September 2025: Daftar Jalan & Jam Berlaku

Menarik Dibaca: Lebih Mahal Emas Putih atau Emas Kuning? Ini Fakta yang Jarang Dibahas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×