kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yasonna Laoly: Kalau dirjen Imigrasi enggak salah, saya yang mundur dari menteri


Kamis, 30 Januari 2020 / 22:42 WIB
Yasonna Laoly: Kalau dirjen Imigrasi enggak salah, saya yang mundur dari menteri
ILUSTRASI. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memberikan keterangan pers soal pernyataannya yang dianggap menyinggung warga Tanjung Priok saat acara Resolusi Pemasyarakatan 2020 di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan, keterlambatan informasi soal keberadaan eks caleg PDI-P Harun Masiku yang buron hingga saat ini merupakan kesalahan sistem imigrasi.

Menurut Yasonna, hal tersebut merupakan tanggungjawab Ronny Sompie sebagai direktur jenderal (dirjen) Imigrasi. Tapi, ia siap mundur dari jabatannya jika ternyata Ronny tidak salah.

"Kalau (Ronny) enggak salah, saya yang mundur dari menteri. Karena saya yakin (Roony) salah," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1).

Baca Juga: Wapres menilai keputusan pencopotan Dirjen Imigrasi merupakan kewenangan Menkumham

Yasonna mengatakan, dia sudah sering meminta agar sistem di keimigrasian diperbaiki. Sebab, persoalan keterlambatan informasi kerap terjadi.

"Karena masalah Masiku memang sistem kami yang sedang dalam apa itu kok. Sudah berapa tahun saya menyuruh pergantian sistem," ujarnya.

"Desember saja saya rapat sudah suruh, marah-marah sama mereka. Karena lambat. Sering down," imbuh Yasonna.

Baca Juga: Yasonna copot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie, begini reaksi Jokowi

Oleh karena itu, Yasonna memutuskan membentuk tim independen untuk mengusut penyebab keterlambatan informasi tersebut. Tapi, ia meyakini ada kesalahan sistem sehingga informasi kepulangan Harun terlambat diketahui.




TERBARU

[X]
×