Reporter: Petrus Dabu | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) kian lari jauh dari asumsi dalam APBN 2012 yang hanya US$ 90 per barel. Pengumuman terbaru dari Tim Harga Minyak Indonesia mengungkapkan rata-rata minyak mentah Indonesia bulan Februari 2012 berdasarkan perhitungan Formula Indonesia Crude Price (ICP) mencapai US$ 122,17 per barel, naik US$ 6,26 per barel dari US$ 115,91 per barel pada bulan Januari 2012.
Sedangkan harga Minas/SLC mencapai US$ 124,63 per barel, naik US$ 6,25 per barel dari Januari 2012 yang mencapai US$ 118,38 per barel.
Demikian diumumkan tim harga minyak Indonesia di Jakarta, Jumat (2/3). Tim Harga Minyak Indonesia mengemukakan, peningkatan harga minyak mentah Indonesia itu sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu:
Pertama, eskalasi ketegangan antara Iran dengan negara-negara Barat terkait masalah nuklir Iran. Iran telah menghentikan ekspor minyak mentah ke negara-negara Eropa sebagai bentuk perlawanan atas embargo impor minyak mentah Iran.
Kedua, meningkatnya permintaan produk minyak khususnya jenis heating oil di kawasan Eropa akibat musim dingin yang ekstrem serta gangguan pasokan gas dari Rusia.
Ketiga, turunnya pasokan minyak mentah dari negara-negara non OPEC lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya serta adanya gangguan pasokan minyak mentah dari Sudan, Suriah dan Yaman akibat konflik politik.
Keempat, meningkatnya ekspektasi pasar atas pertumbuhan ekonomi dunia yang ditunjukkan dengan : Penyelesaian utang Yunani, Menteri Keuangan negara-negara Uni Eropa menyetujui dana talangan tahap kedua kepada Yunani. Kemudian membaiknya perekonomian Amerika Serikat yang diindikasikan dengan turunnya tingkat pengangguran.
Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah disebabkan terutama oleh faktor tingginya permintaan minyak mentah jenis direct burning untuk pembangkit listrik di Jepang akibat musim dingin yang berkepanjangan dan membaiknya perekonomian China dengan adanya kebijakan moneter Bank Sentral China.
Selengkapnya perkembangan rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Februari 2012, dibandingkan bulan Januari 2012, sebagai berikut:
- WTI (Nymex) naik sebesar US$ 1,94 per barel dari US$ 100,32 per barel menjadi US$ 102,26 per barel.
- Brent (ICE) naik US$ 7,61 per barel dari US$ 111,45 per barel menjadi US$ 119,06 per barel.
- Tapis (Platts) naik sebesar US$ 7,42 per barel dari US$ 118,63 per barel menjadi US$ 126,05 per barel.
- Basket OPEC naik sebesar US$ 5,56 per barel dari US$ 111,76 per barel menjadi US$ 117,32 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News