kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Wow, BPK temukan dana Rp 112, 57 T yang bermasalah


Selasa, 02 Desember 2014 / 16:50 WIB
Wow, BPK temukan dana Rp 112, 57 T yang bermasalah
ILUSTRASI. Penurunan yield SUN karena tingkat inflasi Indonesia rendah, sehingga premi risiko menurun. ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/03/2020


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pengelolaan dan pemanfaatan uang negara di periode ke II Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bermasalah dan berkasus. Tidak tanggung- tanggung, berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pengelolaan uang negara di periode ke dua pemerintahan Presiden SBY pengelolaan uang negara yang bermasalah tersebut mencapai Rp 112, 57 triliun.

Ketua BPK Harry Azhar Azis mengatakan, besaran pengelolaan keuangan negara yang berkasus di era SBY tersebut dihitung selama kurun waktu semester II tahun 2009 sampai dengan semester I 2014. "Kesimpulan tersebut dibuat berdasarkan 6.900 laporan hasil pemeriksaan (LHP) pada periode tersebut," katanya, Selasa (2/12).

Secara lebih rinci, Harry mengatakan, uang negara senilai Rp 112, 57 triliun yang berkasus tersebut, Rp 20,93 triliun di antaranya telah menjadi kerugian negara. "Rp 52,91 triliun yang dihasilkan dari 5.441 kasus juga berpotensi menimbulkan kerugian negara," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×