kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Wilfrida Soik mendapat dukungan dari 66 negara


Sabtu, 28 September 2013 / 16:02 WIB
Wilfrida Soik mendapat dukungan dari 66 negara
ILUSTRASI. Jaksa Agung ST Burhanuddin . ANTARA FOTO/HO/Puspen Kejagung/wpa/nym.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Dukungan kepada Wilfrida Soik, TKI Malaysia yang terancam hukuman mati terus mengalir.

Direktur Komunikasi Change.org Arief Aziz mengatakan bahwa petisi www.change.org/savewilfrida telah mencapai 11.600 dukungan dari 66 negara.

"Petisi tersebut akan kami sampaikan pada saat sidang putusan sela pada tanggal 30 September 2013," kata Aziz kepada Wartawan di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (28/9/2013).

Ia berharap pemerintah Malaysia mempertimbangkan aspirasi publik dari berbagai negara ini.

Aziz menambahkan semua orang yang ikut dalam petisi itu mendoakan agar Wilfrida bisa bebas dari hukuman.

Wakil Ketua DPRD Belu, Magdalena Tiwu menambahkan gerakan dukungan kepada Wilfrida juga terjadi di Belu, NTT.

“Gerakan membebaskan Wilfrida bukan hanya di pengadilan, tapi juga di daerah. Di Belu akan berlangsung aksi 1000 lilin untuk Wilfrida mulai nanti malam. Juga ada doa simultan di gereja-gereja dan masjid-masjid Belu,” tutur Magdalena.

Tidak hanya itu, Anis Hidayah yang menginisiasi petisi www.change.org/savewilfrida kini sedang menghadiri UN High Level Dialogue on Migration and Development di New York untuk menyampaikan kasus Wilfrida.

Seperti yang diketahui Wilfrida Soik terancam hukuman mati di Malaysia karena dituduh melakukan tindak pembunuhan terhadap majikan perempuannya, Yeap Seok Pen, pada 7 Desember 2010. (Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×