kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wilayah di Jawa Barat ini diusulkan menjadi KEK


Kamis, 02 Oktober 2014 / 18:36 WIB
Wilayah di Jawa Barat ini diusulkan menjadi KEK
ILUSTRASI. Aplikasi maps terbaik untuk info jalur arus mudik lebaran 2023.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo diminta untuk menjadikan beberapa kawasan seperti; Cilamaya, Kertajati, Bekasi, Cikarang dan sekitarnya digabung menjadi satu kawasan ekonomi khusus (KEK).

Hal itu diusulkan oleh beberapa kementerian yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Saat ini Kemenko juga tengah menyiapkan beberapa pertimbangan penting yang bisa dijadikan oleh pemerintahan baru nanti untuk menjadikan daerah- daerah tersebut menjadi kawasan ekonomi khusus.

Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan mengatakan, ada beberapa alasan yang dijadikan dasar oleh pemerintah sekarang agar daerah- daerah di Jawa Barat tersebut dijadikan kawasan ekonomi khusus. Salah satunya, lalu lintas barang ekspor dan impor di kawasan tersebut yang sangat besar.

Menurut Bambang, volume arus barang di kawasan tersebut menguasai hampir 45% dari arus lalu lintas barang ekspor impor di seluruh Indonesia.  “Artinya kawasan itu memang dahsyat,” kata Bambang di Kantor Kementerian Perhubungan Kamis (2/10).

Bambang mengatakan, selain volume arus barang ekspor dan impor usulan pengembangan kawasan Cilamaya, Kertajati, kawasan Jawa Barat Bekasi, Cikarang dan sekitarnya juga didasari oleh perubahan kebijakan di daerah pantai utara Jakarta. “Akan ada perubahan kebijakan, di sana menyangkut reklamasi di sana, itu akan menjadi konsideran juga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×