kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspadai penyebaran virus corona, WNI yang dipulangkan dari Wuhan akan dikarantina


Jumat, 31 Januari 2020 / 20:47 WIB
Waspadai penyebaran virus corona, WNI yang dipulangkan dari Wuhan akan dikarantina
ILUSTRASI. WNI yang dipulangkan dari Wuhan akan dikarantina. Tribun Jateng/Hermawan Handaka


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mempersiapkan rencana evakuasi warga negara Indonesia dari Wuhan, China. Evakuasi ini terkait dengan merebaknya virus corona di Wuhan, China, dan beberapa negara lainnya. 

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Wiendra Waworuntu, mereka yang dievakuasi akan menjalani masa karantina setibanya di Indonesia.  

Baca Juga: Rusia konfirmasi dua kasus pertama virus corona

"Kita punya skenario yang sudah dibuat, skenario karantina," kata Wiendra di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (31/1). 

Wiendra mengatakan, karantina dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Mekanisme ini, kata dia, sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh dunia kesehatan internasional. 

Pemerintah akan memberlakukan masa karantina untuk para WNI yang dipulangkan dari Wuhan sepanjang 14 hari. Selama itu, kondisi kesehatan mereka akan terus dipantau. "Selama di karantina harus ada perawat, dokter spesialis paru, petugas jiwa kesehatan yang mengontrol olahraga, ada diatur gizinya," ujar Wiendra. 

Hingga saat ini, lanjut Wiendra, pemerintah belum memutuskan lokasi karantina bagi para WNI yang dipulangkan dari Wuhan. Namun, ia memastikan, karantina tidak dilakukan di rumah sakit. 

Baca Juga: Visa dan Mastercard berpotensi punya nilai pasar US$ 1 triliun




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×