kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Warga 8 desa korban Lapindo tolak pengeboran baru


Selasa, 26 Juli 2011 / 13:25 WIB
Warga 8 desa korban Lapindo tolak pengeboran baru
ILUSTRASI. OPPO A12


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

SIDOARJO. Warga dari delapan desa di Sidoarjo berunjuk rasa menolak rencana pengeboran gas baru oleh PT Lapindo. Unjuk rasa itu digelar di depan sumur gas milik PT Lapindo di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (26/7).

Ratusan warga menutup jalan di depan sumur. Salah satu koordinator aksi dari Desa Kalidawir Basori Alwi menuturkan, selama ini warga tidak mendapat manfaat dari pengeboran gas Lapindo. Namun jika terjadi bencana, seperti yang terjadi di Porong, warga ikut merasakan dampaknya.

Selain menolak pengeboran gas, warga juga menuntut agar Lapindo memberikan informasi tentang aktivitas pengeboran di desa mereka. "Warga tidak tahu pipa yang ditanam di tanah itu berapa, besarnya berapa, lalu bagi hasilnya bagaimana," tambahnya.

Pengunjuk rasa juga menuntut agar ganti rugi akibat luberan lumpur tanggal 23 Desember 2010 laklu segera diberikan kepada warga yang menjadi korban. Menurut Basori, warga akan bertahan di lokasi unjuk rasa sampai tuntutan mereka dipenuhi. ( Idha Saraswati W Sejati/ Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×