kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

SBY kembali bahas penanganan lumpur Lapindo


Senin, 25 April 2011 / 12:15 WIB
SBY kembali bahas penanganan lumpur Lapindo
ILUSTRASI. Katalog promo JSM Giant 10-13 Juli 2020.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengelar rapat penanganan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. SBY memanggil sejumlah pejabat mulai dari menteri, Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan Kepala Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Sunarso.

SBY mengatakan, rapat ini untuk mengetahui perkembangan penanganan atau penyelesaian lumpur Lapindo. "Menteri terkait, gubernur Jawa Timur dan kepala BPLS akan melaporkan kepada saya," katanya, Senin (25/4).

Ada tiga poin yang bakal dibahas dalam rapat kali ini. Pertama, terkait luapan lumpur sekaligus mencegah luapan baru yang memberikan dampak negatif kepada masyarakat. Kedua, perihal soal memberikan ganti rugi. Ketiga perihal kepastian pembangunan infrastruktur di sekitar daerah luapan lumpur. "Inilah yang ingin saya dengar, kemajuan, perkembangan dan langkah-langkah penanganan hingga hari ini," kata SBY.

Sekedar mengingatkan, lumpur Lapindo terjadi di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. Semburan lumpur terjadi pertama kali pada 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas ini telah menenggelamkan kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×