kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wapres Ma’ruf Amin Ajak Dubai Holding Investasi di Pembangunan IKN


Jumat, 04 November 2022 / 08:15 WIB
Wapres Ma’ruf Amin Ajak Dubai Holding Investasi di Pembangunan IKN
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kiri)


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melakukan pertemuan dengan Pimpinan Dubai Holding Syekh Ahmed bin Saeed Al Maktoum di Kantor Dubai Holding, Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis (3/11).

Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf mengajak Dubai Holding untuk menanamkan investasi di sejumlah sektor di Indonesia. Mulai dari pariwisata, ekonomi dan keuangan syariah, penguatan kapasitas UMKM, hingga infrastruktur pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ma'ruf mengundang pimpinan Dubai Holding untuk berkunjung langsung ke Indonesia guna melihat langsung berbagai potensi kerja sama bisnis atau investasi dengan Indonesia. Termasuk potensi pengembangan ekonomi di Ibu Kota Negara baru yakni Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Wapres Temui Bos Dubai Holding, Ini yang Dibahas

“IKN akan menjadi showcase transformasi peradaban di Indonesia. Konsep pembangunan kota ini adalah hijau, pintar, inklusif, memiliki resiliensi dan berkelanjutan,” ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11).

Selanjutnya, Ma'ruf mengapresiasi kehadiran Dubai Holding melalui anak perusahaan Jumeirah Group dalam bentuk investasi pendirian hotel Jumeirah Bali di Uluwatu, Bali.

Ma'ruf memaparkan bahwa pariwisata Indonesia sangat besar, bukan hanya Bali. Bahkan Indonesia termasuk 10 besar dalam rangking pariwisata di Kawasan Asia Pasifik menurut Organisasi Perdagangan Dunia PBB (UN-WTO).

Saat ini terdapat 47 proyek “sustainable investment” yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia, dan beberapa merupakan sektor pariwisata. Diantaranya Toba Resort and Natural Park, Mandalika Convention Hotel and Resort, Labuan Bajo, dan Borobudur.

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki visi untuk menjadi pusat industri halal dunia, termasuk wisata halal.

“Saya harap Dubai Holding dapat memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan investasinya di sektor pariwisata Indonesia,” ujar Ma'ruf.

Selanjutnya, Ma'ruf memaparkan bahwa saat ini Indonesia tengah giat membangun ekonomi dan keuangan syariah. Adapun kedua negara telah meratifikasi Perjanjian Investasi Bilateral, dan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif (Indonesia-PEA CEPA) dengan bab khusus yang membahas ekonomi dan keuangan syariah.

Baca Juga: Mulai Januari 2023, Pembangunan Fisik Besar-Besaran IKN Dimulai

Menurut Ma'ruf, Indonesia–PEA CEPA akan mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dan keuangan syariah kedua negara.

“Untuk itu, saya mengundang Dubai Holding untuk dapat berinvestasi pada pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk sektor industri halal,” ujar Ma'ruf

Ma'ruf mengatakan, Dubai Holding dapat menjadi pengembang, pengelola, ataupun menjadi tenant utama pada KEK.

Kemudian, Ma'ruf menyampaikan terkait keuangan syariah. Ia mengatakan, Bank Syariah terbesar Indonesia, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI) saat ini telah membuka perwakilan di Dubai.

Ia pun berharap dengan dukungan Dubai Holding, kerja sama keuangan syariah Indonesia-PEA terus berkembang.

“Saat ini Indonesia sedang mendorong spin-off unit usaha syariah menjadi bank umum syariah, terbuka kesempatan untuk berinvestasi di berbagai bank syariah tersebut,” ujarnya.

Lebih jauh, Ma'ruf memaparkan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia tengah serius berupaya meningkatkan kapasitas UMKM di Indonesia yang telah berkontribusi besar terhadap PDB nasional serta penyerapan tenaga kerja.

Baca Juga: BUMN Ini yang Bakal Bangun Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN)

“Saya harap, Dubai Holding yang telah berpengalaman meningkatkan kapasitas UMKM di Dubai dapat mendukung penguatan UMKM di Indonesia, terutama dalam transformasi digital UMKM,” tutur Ma'ruf.

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menambahkan, Pimpinan Dubai Holding Syekh Ahmed bin Saeed Al Maktoum menyambut baik dan akan menjajaki berbagai kemungkinan investasi di Indonesia.

“Beliau sangat terbuka dan (mengatakan) akan berkunjung ke Indonesia sehingga terlihat langsung apa saja yang bisa ditindaklanjuti untuk kerja sama yang lebih konkret,” ujar Masduki.

Dubai Holding juga akan menggandeng BSI sebagai mitra lokal untuk menjalin berbagai kerja sama.

“Jadi ini saya kira hubungan yang bagus untuk semacam investasi dari Dubai Holding ke Indonesia,” pungkas Masduki.

Sebagai informasi, Dubai Holding adalah perusahaan global yang beroperasi di 13 negara dan memperkerjakan lebih dari 20.000 karyawan.

Perusahaan-perusahaan yang berada dalam naungan Dubai Holding yaitu Dubai Asset Management, Dubai Holding Real Estate, Dubai Holding Hospitality, serta Dubai Holding Entertainment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×