Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan Chairman Dubai Holding Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum di tengah kunjungan kerja di Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (3/11/2022). Dalam pertemuan ini, terdapat lima poin yang disampaikan pemerintah Indonesia kepada Dubai Holding.
"Wakil Presiden itu mengemukakan beberapa hal penting yang menjadi target kerja sama Indonesia dengan Dubai Holding, ada 5 poin yang disampaikan pemerintah Indonesia," kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi dalam keterangan pers.
Masduki menuturkan, poin pertama yang dibahas adalah tawaran agar Dubai Holding maupun anak perusahaannya berinvestasi di berbagai destinasi wisata strategis di Indonesia seperti Danau Toba dan Mandalika. Ia menyebutkan, salah satu anak perusahaan Dubai Holding sudah lebih dulu berinvestasi di Uluwatu, Bali, dan beberapa tempat lainnya.
"Yang kedua, di industri halal itu diundang bagaimana agar Dubai Holding perlu bekerja sama, di luar pariwisata juga adalah industri halal karena Indonesia juga mengembangkan hal itu," ujar Masduki.
Baca Juga: Jumlah Penduduk IKN Diperkirakan Mencapai 200.000 Orang pada Tahun 2024
Yang ketiga, Ma'ruf mempersilakan Dubai Holding untuk melihat perkembangan keuangan syariah di Indonesia yang dianggap memiliki potensi bagus. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga megnenalkan Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dengan pihak Dubai Holding.
Adapun topik keempat yang dibicarakan adalah soal peluang investasi di bidang usaha mikro, kecil, dan menegnah (UMKM) yang dianggap strategis.
"Sebenenarnya topangan ekonomi nasional itu kan UMKM, PDB juga UMKM. Sehingga harapan pemerintah Indonesia, Dubai Holding masuk ke wilayah itu," kata Masduki.
Kelima, Ma'ruf menawarkan agar Dubai Holding datang ke Indonesia untuk melihat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Dijelaskan oleh Wapres bahwa IKN itu adalah sebuah simbol, bukan saja ibu kota, tapi adalah simbol bagaimana Indonesia membangun peradaban seperti bagaimana Dubai dan Uni Emirat Arab membangun peradaban," ujar Masduki.
Baca Juga: Kantongi 6 Proyek, PTPP Jadi Kontraktor dengan Nilai Kontrak Terbanyak di IKN
Menurut Masduki, pihak Dubai Holding pun sangat terbuka dengan tawaran investasi yang disampaikan dan akan berkunjung ke Indonesia untuk melihat sektor mana saya yang dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama yang lebih konkret.
"Kami memang betul sudah melakukan investasi di bidang pariwisata, apakah bisa untuk bidang-bidang yang lain, itu sangat terbuka kami untuk bekerja sama," kata Masduki menirukan ucapan Ahmed bin Saeed.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Temui Bos Dubai Holding, Bahas Investasi di Sektor Pariwisata hingga IKN"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News