Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19, termasuk salah satunya dengan melaksanakan program vaksinasi nasional. Namun, ketersediaan vaksin Covid-19 di dalam negeri, hingga kini masih tergantung dari produsen vaksin negara lain.
Oleh sebab itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) sebagai salah satu perguruan tinggi sekaligus lembaga riset dan inovasi untuk turut mengembangkan vaksin Covid-19 dalam negeri guna mempercepat penanganan pandemi Covid-19.
"Saya mendorong UNUSA sebagai perguruan tinggi yang merupakan lembaga riset dan inovasi untuk dapat terus berinovasi dan melakukan penelitian di bidang kesehatan, yang dilaksanakan melalui pola kemitraan dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri yang difasilitasi pemerintah, guna dapat membangun komitmen menuju kemandirian riset dan produksi vaksin dalam negeri untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di tanah air," ungkap Wapres saat memberikan ucapan selamat hari lahir ke-8 UNUSA pada acara Studium Generale melalui tayangan video, Sabtu (28/8).
Baca Juga: Kemenkes belum finalkan kebijakan booster vaksin
Pengembangan vaksin nasional ini, lanjut Wapres, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa di bidang kesehatan. "Saat ini sudah terdapat Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih karya anak bangsa yang sedang dikembangkan. Pemerintah menargetkan di masa mendatang, kita mampu memproduksi vaksin Covid-19 maupun obat-obatan lainnya untuk kemandirian bangsa di bidang kesehatan masyarakat," ujar Ma'ruf.
Selain itu, Wapres juga mendorong UNUSA agar terus memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, menjalin kerjasama dan bersinergi dengan dunia usaha, dunia industri, serta perguruan tinggi lain, untuk melahirkan generasi yang unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta riset dan inovasi (RIN), berjiwa wirausaha, dan berjati diri Islami.
Wapres mengajak seluruh sivitas akademika UNUSA untuk bersama-sama masyarakat dan pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam memulihkan dan membangun Indonesia yang lebih baik.
"Penanggulangan Covid-19 bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah keagamaan karena penanggulangan Covid-19 termasuk melakukan vaksinasi dan pengobatannya terkait dengan upaya menjaga jiwa (hifz nafs)," pungkas Ma'ruf.
Baca Juga: Tak cuma melacak riwayat kontak, aplikasi ini menyimpan paspor di masa pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News