kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wamenkes Dante sebut 94% pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin


Senin, 06 September 2021 / 15:28 WIB
Wamenkes Dante sebut 94% pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin
ILUSTRASI. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono sebut 94% pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menegaskan, vaksinasi sangat penting, tak hanya untuk menekan penularan Covid-19, tapi juga untuk mencegah kematian. 

Dengan vaksinasi, seseorang yang tertular Covid-19 akan lebih memiliki imunitas sehingga tak mengalami gejala parah yang dapat berakibat fatal. Hal ini bisa dilihat dari statistik kematian pasien Covid-19 di Indonesia. 

Dari 135.861 pasien Covid-19 yang meninggal dunia sampai kemarin, sebanyak 94%-nya belum mendapat vaksinasi. 

“Vaksinasi menjadi sangat penting karena data dari angka kematian di RS adalah 94 persen yang meninggal belum menerima vaksinasi," kata Dante saat membuka sentra vaksinasi di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021), seperti dikutip dari siaran pers UI. 

Baca Juga: Rusun Nagrak & Pasar Rumput kosong, pasien Covid-19 RS Wisma Atlet tinggal 778 orang

Dante mengapresiasi UI yang membantu pemerintah mempercepat proses vaksinasi dengan pembukaan sentra vaksin di kampus Salemba. Ia menegaskan saat ini dibutuhkan kolaborasi semua pihak dalam upaya menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. 

Apalagi Presiden Jokowi juga sudah menargetkan setiap harinya harus ada 2-3 juta orang yang mendapatkan vaksinasi. 

"Agar kegiatan percepatan vaksinasi ini tercapai dibutuhkan sinergi tidak hanya dari pihak pemerintah, namun bantuan pihak swasta, berbagai institusi, organisasi sosial, TNI, dan POLRI,” ujarnya. 

Kegiatan vaksinasi di Kampus Salemba ini akan berlangsung selama 10 hari dari 6-17 September 2021 dengan target 500 orang/hari. 

Pendaftaran Sentra Vaksinasi UI Salemba dilakukan secara daring (online) melalui akses scan QR code atau pada tautan http://tiny.cc/VAKSIN-RSKGM-UI-500. Pelayanan vaksin yakni pada hari Senin-Jumat 09.00 WIB - 15.00 WIB. 

Baca Juga: PPKM 6 September berakhir, apakah diperpanjang? Ini kondisi Covid-19 di Jakarta

Rektor UI Ari Kuncoro,menyampaikan pembukaan sentra vaksinasi ini adalah inisiatif UI untuk membantu pemerintah dalam upaya menciptakan herd immunity di wilayah Jabodetabek. 

“Kami sangat meyakini, kegiatan ini dapat mengakselerasi, kapasitas jumlah masyarakat, yang mengikuti vaksinasi, dalam rangka mendorong percepatan pemulihan sektor kesehatan dan ekonomi di masa post-Covid-19,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wamenkes: 94 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin"

Selanjutnya: Brasil tangguhkan penggunaan jutaan vaksin CoronaVac, ini respons Sinovac

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×