Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Indikator kedua adalah banyaknya perjanjian perdagangan yang bisa diselesaikan dan diratifikasi. Penyelesaian perjanjian perdagangan ini diharapkan bisa berdampak jangka panjang dalam meningkatkan pasar ekspor Indonesia, bukan hanya di negara-negara tradisional tetapi juga di pasar potensial lainnya.
“Kita berharap dengan penyelesaian banyak perjanjian perdagangan kontribusi ekspor Indonesia bagi PDB bisa meningkat terus”, kata Wamendag.
Presidensi Indonesia dengan tema di atas serta tekad dalam mewujudkan banyak perjanjian perdagangan menurut Jerry adalah wujud nyata dari arahan dan visi presiden mengenai pentingnya kolaborasi secara internasional.
Baca Juga: Negara-negara di dunia sudah bersiap-siap menghadapi pandemi di masa depan
Seperti diketahui, Indonesia melalui Presiden Jokowi terus menyuarakan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk menghadapi dan menyelesaikan berbagai macam masalah dunia. Dalam berbagai forum Presiden menyuarakan hal tersebut, termasuk dalam upaya penanganan Covid-19.
Beberapa waktu yang lalu, Presiden Jokowi telah membentuk panitia nasional Presidensi Indonesia dalam G20. Tim ini terus melakukan rapat-rapat persiapan baik dalam persiapan konten maupun tempat penyelenggaraan.
Belum diketahui daerah mana yang akan ditunjuk menjadi tempat penyelenggaraan tapi diprediksi di daerah-daerah pusat wisata seperti di Bali, Labuan Bajo atau Yogyakarta.
Selanjutnya: Kemendag: Ekspor alat kesehatan dilakukan setelah kebutuhan dalam negeri terpenuhi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News