kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.422   22,00   0,34%
  • KOMPAS100 923   4,93   0,54%
  • LQ45 721   3,33   0,46%
  • ISSI 204   1,49   0,73%
  • IDX30 375   1,02   0,27%
  • IDXHIDIV20 454   0,31   0,07%
  • IDX80 105   0,71   0,68%
  • IDXV30 111   0,47   0,43%
  • IDXQ30 123   0,30   0,25%

Wakil presiden keluhkan kinerja PDAM


Rabu, 11 Juli 2012 / 14:45 WIB
Wakil presiden keluhkan kinerja PDAM
ILUSTRASI. Cabai jawa


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Presiden Presiden Boediono mengeluhkan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Dari total sekitar 300 PDAM yang ada, hanya 25% yang sehat dan sisanya tidak sehat.

"Saya baik saat di Bappenas maupun sebagai menteri keuangan menghadapi masalah PDAM ini berlarut-larut," kata Boediono saat meresmikan beroperasinya Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Instalasi Pengolahan Air (IPA) PT Aetra Air Tangerang, Rabu (11/7).

Menurut Boediono, PDAM menghadapi persoalan mulai dari manajemen, personalia termasuk hubungan dengan pemerintah. Karena itu, dia meminta PDAM yang tidak sehat berkomitmen memperbaiki manajemen kepada pemerintah daerah. "Pemerintah akan mendukung penyehatan PDAM tetapi harus ada niat yang benar untuk memperbaiki manajemen PDAM," tegasnya.

Boediono menegaskan pemerintah telah berusaha memenuhi kebutuhan air minum. Namun, dia mengatakan upaya ini tidak seimbang dengan tingkat kebutuhan.

Pemerintah menargetkan 68% masyarakat mendapatkan akses air minum pada tahun 2015, sesuai target pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). "Saat ini baru 53%. Masih jauh dari sasaran, kita harus lari berlari kencang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×