kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Wakil presiden keluhkan kinerja PDAM


Rabu, 11 Juli 2012 / 14:45 WIB
Wakil presiden keluhkan kinerja PDAM
ILUSTRASI. Cabai jawa


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Presiden Presiden Boediono mengeluhkan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Dari total sekitar 300 PDAM yang ada, hanya 25% yang sehat dan sisanya tidak sehat.

"Saya baik saat di Bappenas maupun sebagai menteri keuangan menghadapi masalah PDAM ini berlarut-larut," kata Boediono saat meresmikan beroperasinya Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Instalasi Pengolahan Air (IPA) PT Aetra Air Tangerang, Rabu (11/7).

Menurut Boediono, PDAM menghadapi persoalan mulai dari manajemen, personalia termasuk hubungan dengan pemerintah. Karena itu, dia meminta PDAM yang tidak sehat berkomitmen memperbaiki manajemen kepada pemerintah daerah. "Pemerintah akan mendukung penyehatan PDAM tetapi harus ada niat yang benar untuk memperbaiki manajemen PDAM," tegasnya.

Boediono menegaskan pemerintah telah berusaha memenuhi kebutuhan air minum. Namun, dia mengatakan upaya ini tidak seimbang dengan tingkat kebutuhan.

Pemerintah menargetkan 68% masyarakat mendapatkan akses air minum pada tahun 2015, sesuai target pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). "Saat ini baru 53%. Masih jauh dari sasaran, kita harus lari berlari kencang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×