kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Wakil presiden keluhkan kinerja PDAM


Rabu, 11 Juli 2012 / 14:45 WIB
Wakil presiden keluhkan kinerja PDAM
ILUSTRASI. Cabai jawa


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Presiden Presiden Boediono mengeluhkan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Dari total sekitar 300 PDAM yang ada, hanya 25% yang sehat dan sisanya tidak sehat.

"Saya baik saat di Bappenas maupun sebagai menteri keuangan menghadapi masalah PDAM ini berlarut-larut," kata Boediono saat meresmikan beroperasinya Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Instalasi Pengolahan Air (IPA) PT Aetra Air Tangerang, Rabu (11/7).

Menurut Boediono, PDAM menghadapi persoalan mulai dari manajemen, personalia termasuk hubungan dengan pemerintah. Karena itu, dia meminta PDAM yang tidak sehat berkomitmen memperbaiki manajemen kepada pemerintah daerah. "Pemerintah akan mendukung penyehatan PDAM tetapi harus ada niat yang benar untuk memperbaiki manajemen PDAM," tegasnya.

Boediono menegaskan pemerintah telah berusaha memenuhi kebutuhan air minum. Namun, dia mengatakan upaya ini tidak seimbang dengan tingkat kebutuhan.

Pemerintah menargetkan 68% masyarakat mendapatkan akses air minum pada tahun 2015, sesuai target pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). "Saat ini baru 53%. Masih jauh dari sasaran, kita harus lari berlari kencang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×