Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
6. Sofyan A Djalil
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini memastikan akan menjabat pos menteri yang sama. Pasalnya, masih banyak persoalan agraria, redistribusi lahan, dan reforma agraria yang masih terjadi. Apalagi, pemerintah menargetkan seluruh tanah telah terdaftar pada 2025.
Sofyan juga memastikan bahwa kementerian yang akan dipimpinnya tak akan mengalami perubahan nomenklatur seperti wacana yang berkembang selama ini.
"Tidak ada perubahan nomenklatur, tetap seperti yang lama. Presiden mempercayai saya, kehormatan bisa mengabdi kepada masyarakat dan negara di jabatan ini dan mungkin Presiden menganggap tugas yang lama belum selesai," kata dia.
Baca Juga: Pengakuan jubir Istana, nama Tetty Paruntu dicoret di menit terakhir karena hal ini
7. Siti Nurbaya Bakar
Politisi Nasdem ini juga akan melanjutkan tugasnya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jabatan ini cukup seksi. Pasalnya, tak hanya mengurus soal keberlangsungan hutan, tetapi juga masalah perizinan pemanfaatan kawasan hutan.
"Saya minta izin Bapak, apa boleh saya sebutkan. Oke khusus Bu Siti boleh disebutkan, ada kewajiban penugasan melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan," terang Siti.
8. Moeldoko
Presiden meminta mantan Panglima TNI ini untuk membantunya kembali di Kabinet Kerja Jilid 2. Namun, ia enggan menyebutkan nomenklatur kementerian atau lembaga yang bakal ia pimpin. Ia hanya mengatakan bahwa bidang yang ia urus tak berubah.
Baca Juga: DPR setujui surat pemberhentian Tito Karnavian dari jabatan Kapolri
"Kalau diumumkan sekarang enggak seru dong. Besok saja. Intinya presiden meminta untuk saya bisa membantu beliau dan saya siap melaksanakan tugas. Bidangnya tidak berubah," kata Moeldoko.
9. Bambang Brodjonegoro
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ini mengaku, mendapat tawaran posisi baru dari Presiden. Kendati demikian, ia enggan mengungkapkan jabatan apa yang diberikan. "Tadi bapak presiden ajak bicara diskusi fokus kepada bagaimana kita perkuat SDM di satu sisi, tetapi di sisi lain juga dalam waktu yang tidak terlalu lama kita harus tingkatkan daya saing perekonomian kita, baik di sektor industri, pertanian maupun yang lainnya," katanya.
10. Pratikno
Tak ada satu pun pernyataan yang diucapkan mantan Menteri Sekretaris Negara ini usai bertemu Presiden. Bahkan, kepergiannya tak terlihat awak media. Satu-satunya deteksi atas keberadaannya yakni saat ia datang mendampingi aktivis sekaligus Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Fadjroel Rahman bertemu Presiden, Senin siang.
Baca Juga: Nama-nama calon menteri yang diduga bakal dilantik Jokowi hari ini
11. Luhut Binsar Panjaitan
Sektor kemaritiman menjadi materi utama yang dibahas Luhut dengan Presiden. Ia mengaku, diminta menyelesaikan persoalan kemaritiman dan investasi. "Tadi saya dipanggil presiden, di-brief untuk tugas saya ke depan. Jadi nanti menangani mengenai maritim dan investasi," ujar Luhut.
Adapun beberapa hal yang ditargetkan Jokowi ialah meningkatkan investasi di bidang energi dan petrokimia.