Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
SURABAYA. Perkembangan teknologi informasi beriringan dengan naiknya tingkat kriminalitas di dunia maya. Untuk mengantisipasinya, Polda Jawa Timur kini menyiapkan petugas khusus melakukan patroli tidak hanya di lapangan, tetapi juga di dunia maya.
Terkait dengan rencana itu, puluhan polisi dari 39 Polres di Jawa Timur dipersiapkan untuk melakukan berpatroli di dunia maya. Para polisi itu diberi pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mereka untuk melakukan operasi menggunakan teknologi informasi.
Pelatihan para polisi itu melibatkan PT Telkom Tbk. Kepala bidang Teknologi Informasi Polda Jatim, Kombes Pol Jawari mengatakan, puluhan petugas tersebut dipersiapkan untuk menularkan pengetahuannya kepada 647 petugas Polsek se-Jatim. ''Bersama PT Telkom kami menyediakan infrastruktur online yang siap terpasang,'' katanya, Jumat (6/7).
Patroli dunia maya dilakukan polisi untuk menekan angka kejahatan cyber crime yang terus meningkat. Berdasarkan data Dir Reskrimsus Subdit Mondev unit Cyber Crime Polda Jatim, sampai Mei 2012, sudah ada 15 kasus kejahatan cyber yang diproses.
Dari 15 kasus itu, kasus yang menonjol adalah kasus penipuan belanja online serta tindak pidana penghinaan lewat jejaring sosial Facebook. Sementara, kasus lainnya adalah kesusilaan, ancaman, serta pembajakan.
Polsek online di Jatim ini merupakan pilot project untuk Polsek online lainnya di Indonesia. Untuk mendukung program polsek online tersebut, Telkom memberikan bantuan gratis berupa modem dan router Wifi. (Achmad Faizal/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News