CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.765   18,00   0,11%
  • IDX 8.362   -54,96   -0,65%
  • KOMPAS100 1.159   -6,94   -0,60%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 292   -2,09   -0,71%
  • IDX30 440   -4,44   -1,00%
  • IDXHIDIV20 511   -3,54   -0,69%
  • IDX80 130   -1,04   -0,79%
  • IDXV30 135   -1,25   -0,92%
  • IDXQ30 141   -0,73   -0,52%

Waduh! Presiden SBY minta wartawan kloning berita


Senin, 28 April 2014 / 11:18 WIB
Waduh! Presiden SBY minta wartawan kloning berita
ILUSTRASI. Penyelenggaraan pemilu 2024 dinilai mendorong pertumbuhan ekonomi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY turut menghadiri penandatanganan kontrak proyek pembangunan satelit komunikasi antara PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dengan Space System Loral LLC (SSL) asal Amerika Serikat dan perusahaan peluncur roket Arianespace asal Prancis.

Kronologisnya, pada saat acara penandatanganan kontrak, Presiden SBY tidak memberikan kata sambutan apapun. Namun, setelah acara penandatanganan kontrak, Presiden justru berinisiatif untuk memberikan pernyataan dihadapan wartawan.

Sayangnya, tidak seluruh wartawan dapat hadir pada saat Presiden SBY memberikan pernyataan, karena sebagian besar sudah menunggu di luar kantor pusat gedung BRI untuk mewawancarai sejumlah menteri dan pejabat pemerintah yang hadir.

Melalui Direktur Utama BRI Sofyan Basir, Presiden SBY menitipkan pesan kepada sejumlah wartawan yang hadir. Berikut titipan pesannya:

"Tadi Pak Presiden pesan, kan pas beliau kasih pernyataan, ada sebagian wartawan yang belum datang. Nah, beliau pesan untuk di share pernyataannya kepada rekan-rekan wartawan yang telat datang," ujar Sofyan mengutip pesan Presiden SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×