kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waduh, daya saing Indonesia versi World Economic Forum turun ke peringkat 50 sedunia


Rabu, 09 Oktober 2019 / 20:16 WIB
Waduh, daya saing Indonesia versi World Economic Forum turun ke peringkat 50 sedunia
ILUSTRASI. Seorang melintas di depan logo World Economic Forum di Davos, Switzerland, 20 Januari 2019. REUTERS/Arnd Wiegmann


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. World Economic Forum (WEF) meluncurkan laporan tahunan Indeks Daya Saing Global atau  Global Competitiveness Index (GCI) Report 2019. 

Dalam laporan tersebut, WEF menyampaikan peringkat daya saing Indonesia mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Posisi Indonesia turun lima peringkat dari sebelumnya di posisi ke-45 menjadi posisi ke-50 secara global. 

Kendati demikian, penurunan skor GCI Indonesia hanya turun tipis 0,3 poin menjadi 64,6. Secara mendasar, WEF menilai performa daya saing Indonesia tidak mengalami perubahan. 

Baca Juga: World Economic Forum: Singapura ungguli AS sebagai ekonomi paling kompetitif

WEF menilai, kekuatan utama Indonesia masih dari sisi pangsa pasar (market size)  yang mendapat skor 82,4 serta kestabilan makroekonomi dengan skor 90  (dari 100). 

Sementara, performa Indonesia pada pilar indeks lainnya dinilai masih memiliki ruang untuk perbaikan dan pengembangan karena masih terdapat gap menuju best practice secara global. 

WEF mengapresiasi kemajuan Indonesia dalam pilar budaya berbisnis (vibrant business culture) dan stabilitas sistem keuangan (stable financial system) yang mengalami perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya, masing-masing mencetak skor 69,6 dan 64. 

Baca Juga: Daya saing Indonesia naik, SCI dorong peningkatan konektivitas infrastruktur

Begitu juga dengan kemajuan adopsi teknologi (rate of technology adoption) yang dinilai cukup baik di tengah fase pembangunan dan kualitas akses teknologi di Indonesia yang masih rendah. 

“Namun, kapasitas inovasi (innovation capacity) tetap terbatas, meski meningkat dengan skor hanya 37,7 dan menempati ranking 74 sedunia,” tulis WEF. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×