Reporter: Adinda Ade Mustami, Bidara Pink, Grace Olivia | Editor: Adinda Ade Mustami
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak memungkiri, ekonomi Indonesia tahun ini berpotensi melambat ke bawah 5%, tepatnya 4,7% akibat korona. Namun hingga saat ini pemerintah belum juga merilis stimulus yang dijanjikan untuk menangkal potensi pemburukan ekonomi. "Nanti semua dijelaskan pada sesi tersendiri soal apa saja dan bagaimana skemanya," kata Menkeu, Senin (9/3).
Peneliti Ekonomi Senior Institute Kajian Strategis Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi menilai, yang terpenting, pemerintah bisa menjaga konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang terbesar PDB. Jika konsumsi stabil maka akan berdampak pula pada stabilnya investasi.
"Jika korona menyebabkan perlambatan global yang signifikan, ekonomi Indonesia berisiko tumbuh lebih rendah, sekitar 4,8%-4,9%," kata Eric kepada belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News