kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.303   7,00   0,04%
  • IDX 7.155   37,47   0,53%
  • KOMPAS100 1.043   7,99   0,77%
  • LQ45 799   4,38   0,55%
  • ISSI 232   2,06   0,90%
  • IDX30 414   0,26   0,06%
  • IDXHIDIV20 487   1,32   0,27%
  • IDX80 117   0,68   0,59%
  • IDXV30 120   0,28   0,24%
  • IDXQ30 133   0,14   0,10%

Wabah corona buat ekonomi makin sulit tumbuh 5%


Senin, 09 Maret 2020 / 22:07 WIB
Wabah corona buat ekonomi makin sulit tumbuh 5%
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Menkeu mengatakan pemerintah akan mewaspadai ancaman pelemahan ekonomi gara-gara wabah corona di China demi mengejar targe


Reporter: Adinda Ade Mustami, Bidara Pink, Grace Olivia | Editor: Adinda Ade Mustami

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak memungkiri, ekonomi Indonesia tahun ini berpotensi melambat ke bawah 5%, tepatnya 4,7% akibat korona. Namun hingga saat ini pemerintah belum juga merilis stimulus yang dijanjikan untuk menangkal potensi pemburukan ekonomi. "Nanti semua dijelaskan pada sesi tersendiri soal apa saja dan bagaimana skemanya," kata Menkeu, Senin (9/3).

Peneliti Ekonomi Senior Institute Kajian Strategis Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi menilai, yang terpenting, pemerintah bisa menjaga konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang terbesar PDB. Jika konsumsi stabil maka akan berdampak pula pada stabilnya investasi.

"Jika korona menyebabkan perlambatan global yang signifikan, ekonomi Indonesia berisiko tumbuh lebih rendah, sekitar 4,8%-4,9%," kata Eric kepada belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×