Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
"Berita ini sangat menggembirakan kita, karena kita hidup di alam tropis yang suhunya panas, udaranya lembab dan kaya akan sinar matahari," terang Presiden.
Namun demikian, Presiden Jokowi kembali mengimbau masyarakat Indonesia agar tetap jangan lupa melaksanakan protokol kesehatan untuk pencegahan virus corona Covid 19. "Harus tetap dijalankan dengan kuat, dengan disiplin yang kuat," kata Presiden.
Baca Juga: Sepucuk surat buat Pak Camat menggelincirkan karier Andi Taufan dari istana negara
Presiden berpesan agar masyarakat selalu melaksanakan empat hal. Pertama selalu cucui tangan, kedua selalu menggunakan masker, ketiga selalu menjaga jarak dengan orang lain serta menghindari kerumunan, dan keempat meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh masing-masing.
Seperti kita tahu, menurut penelitian baru yang diumumkan oleh seorang pejabat senior AS pada Kamis (23/4), virus corona bisa dengan cepat mati oleh sinar matahari. Memang hasil penelitian tersebut belum dipublikasikan dan tengah menunggu evaluasi eksternal.
Baca Juga: Ponpes Al Fatah Temboro, klaster baru virus corona dari lereng Gunung Lawu
William Bryan, penasihat sains dan teknologi untuk sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, mengatakan temuan ini kepada wartawan di Gedung Putih. Menurut dia para ilmuwan pemerintah telah menemukan bahwa sinar ultraviolet memiliki dampak kuat pada patogen, menawarkan harapan bahwa penyebarannya dapat mereda selama musim panas.
"Pengamatan kami yang paling mencolok hingga saat ini adalah efek kuat yang dimiliki cahaya matahari untuk membunuh virus, baik permukaan maupun di udara," katanya.