kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Virgin Air: Bukan pembajakan, tapi penumpang mabuk


Jumat, 25 April 2014 / 15:00 WIB
Virgin Air: Bukan pembajakan, tapi penumpang mabuk
ILUSTRASI. Harga Bitcoin melemah 16,18% sepanjang November dan ditutup pada US$ 17.104 di akhir bulan.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pihak Virgin Air Australia membantah ada pembajakan pesawat Boeing 737-800(Sebelumnya disebut 737-800) tujuan Brisbane-Denpasar di bandara I Gusti Ngurah Rai. Menurut mereka hanya ada satu orang yang mabuk alkohol dan memaksa masuk ke dalam kokpit.

"Sebetulnya ini informasi salah besar, saya langsung dari presiden maskapai di Australia. Jadi seperti yang sudah disampaikan yang terjadi ada penumpang mabuk alkohol memaksa masuk ke kokpit," kata Airport Manager Virgin Air Australia, Heru Sudjatmiko saat diwawancara Metro Tv, Jumat (25/4/2014).

Menurut Heru, penumpang yang mabuk tersebut tiba-tiba saja menggedor-gedor pintu kokpit memaksa masuk ke dalam namun langsung dihentikan oleh awak pesawat.

"Kokpit digedor-gedor tapi tidak sampai masuk sama sekali lalu dihentikan oleh pesawat lalu diborgol dan ditaruh di kursi bagian belakang," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah pesawat milik Maskapai Australia Virgin Air tujuan Brisbane-Denpasar dikabarkan dibajak. Pesawat Boeing 737-300 kini berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Virgin Air informasinya dibajak, di Ngurah Rai," kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Suhardi Alius, Jumat (25/4/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×