kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Virgin Air: Bukan pembajakan, tapi penumpang mabuk


Jumat, 25 April 2014 / 15:00 WIB
Virgin Air: Bukan pembajakan, tapi penumpang mabuk
ILUSTRASI. Harga Bitcoin melemah 16,18% sepanjang November dan ditutup pada US$ 17.104 di akhir bulan.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pihak Virgin Air Australia membantah ada pembajakan pesawat Boeing 737-800(Sebelumnya disebut 737-800) tujuan Brisbane-Denpasar di bandara I Gusti Ngurah Rai. Menurut mereka hanya ada satu orang yang mabuk alkohol dan memaksa masuk ke dalam kokpit.

"Sebetulnya ini informasi salah besar, saya langsung dari presiden maskapai di Australia. Jadi seperti yang sudah disampaikan yang terjadi ada penumpang mabuk alkohol memaksa masuk ke kokpit," kata Airport Manager Virgin Air Australia, Heru Sudjatmiko saat diwawancara Metro Tv, Jumat (25/4/2014).

Menurut Heru, penumpang yang mabuk tersebut tiba-tiba saja menggedor-gedor pintu kokpit memaksa masuk ke dalam namun langsung dihentikan oleh awak pesawat.

"Kokpit digedor-gedor tapi tidak sampai masuk sama sekali lalu dihentikan oleh pesawat lalu diborgol dan ditaruh di kursi bagian belakang," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah pesawat milik Maskapai Australia Virgin Air tujuan Brisbane-Denpasar dikabarkan dibajak. Pesawat Boeing 737-300 kini berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Virgin Air informasinya dibajak, di Ngurah Rai," kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Suhardi Alius, Jumat (25/4/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×