Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Oleh karena itu, Budi meminta pemerintah Indonesia untuk lebih cermat dan hati-hati dalam mengatur pemberian vaksin. Ini penting untuk mencegah kekosongan vaksin nasional.
“Seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kita tidak boleh kehilangan momentum perbaikan lewat pembatasan kegiatan masyarakat (PKM). Jangan sampai ada lonjakan kasus seperti di Eropa,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Budi tidak lupa berpesan kepada masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia (lansia), agar berkenan divaksinasi. Menurut dia, hal ini berguna untuk menekan jumlah kematian lansia di rumah sakit.
“Tolong bantu semua orang tua di atas usia 60 tahun untuk segera diajak vaksinasi. Kita konsentrasi pemberian vaksin ke lansia. Kalau kita segera vaksinasi lansia, sangat kecil tekanan yang dirasakan tenaga kesehatan (nakes) dan rumah sakit,” ujarnya.
Baca Juga: WHO rilis penyelidikan asal usul virus corona penyebab Covid-19, ada 4 kemungkinan
Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, dan menjaga jarak (3M). Protokol ini harus terus digalakkan, meski untuk orang yang sudah divaksinasi.
“Meski sudah mendapatkan vaksin, tetap laksanakan 3M. Vaksin tidak membuat kita kebal dan tidak menjamin kita terhindar dari Covid-19, tetapi antibodi kita menjadi lebih baik dan berpotensi lebih cepat sembuh ketika dirawat di rumah sakit,” kata Budi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksinasi Tembus 10 Juta, Indonesia Tempati Urutan ke-4 Terbanyak"
Penulis : Amalia Purnama Sari
Editor : Mikhael Gewati
Selanjutnya: Capai 500.000 penyuntikan per hari, Kemenkes masih terbentur stok vaksin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News