kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksinasi gotong royong, Mendag: Upaya pemerintah dan swasta gerakkan ekonomi


Rabu, 19 Mei 2021 / 06:26 WIB
Vaksinasi gotong royong, Mendag: Upaya pemerintah dan swasta gerakkan ekonomi
ILUSTRASI. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong untuk pekerja yang digelar perdana Selasa (18/5/2021), di pabrik PT Unilever Indonesia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Selain di pabrik PT Unilever Indonesia, pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong perdana ini juga dilakukan secara serentak untuk pekerja dari belasan perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi di Jabodetabek.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Reisa Broto Asmoro memaparkan, vaksinasi Gotong Royong adalah program vaksinasi yang diberikan kepada karyawan/karyawati atau keluarga dan individu yang pembiayaannya dibebankan kepada badan hukum atau badan usaha.

Baca Juga: Corona Indonesia, Selasa (18/5): Tambah 4.185 kasus, total 1.748.230 kasus positif

“Penerima vaksinasi Gotong Royong dengan skema ini tetap tidak akan dipungut biaya alias gratis, sama dengan penerima vaksin program pemerintah yang tidak dikenakan biaya apapun,” ujar Reisa.

Ditambahkannya, vaksin Gotong Royong adalah upaya pihak swasta yang dipelopori oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah terutama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kesehatan, untuk berkontribusi menyukseskan dan mempercepat vaksinasi Covid-19.

“Inisiatif vaksin gotong royong ini adalah niat baik dari kalangan perusahaan untuk mendukung percepatan capaian vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dengan program vaksinasi Gotong Royong ini  diperkirakan puluhan juta karyawan yang didaftarkan oleh perusahaan akan menerima vaksin dalam waktu dekat,” tandas Reisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×