kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksin mandiri mulai dibuka Senin (12/7) ini, begini tanggapan pengacara Hotman Paris


Senin, 12 Juli 2021 / 05:05 WIB
Vaksin mandiri mulai dibuka Senin (12/7) ini, begini tanggapan pengacara Hotman Paris


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mulai hari ini mengizinkan PT Kimia Farma untuk menjual vaksin di apotek maupun klinik mereka dalam program vaksin mandiri jadi perhatian masyarakat termasuk pengacara Hotman Paris Hutapea.

Kebijakan vaksin mandiri ini menarik perhatian dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea untuk memberikan tanggapan atas kebijakan pemerintah untuk membebaskan pembelian vaksin corona oleh masyarakat luas.

Tanggapan Hotman Paris Hutapea ini disampaikan melalui unggahan video di akun instagram resminya yang terverifikasi pada Minggu (11/7) kemarin.

Baca Juga: UPDATE vaksinasi corona di Jakarta Minggu 11 Juli mencapai 5,44 juta, 61,7% target

Hotman Paris memberikan tanggapan atas keputusan Menteri Kesehatan untuk membolehkan masyarakat membeli vaksin corona di klinik Kimia Farma, mulai Senin, 12 Juli 2021 mendatang.

Menanggapi kebijakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ini, Hotman Paris menyatakan menyambut baik kebijakan Menteri Kesehatan yang mengumumkan bahwa masyarakat 12 Juli 2021 bisa bebas membeli vaksin corona di klinik Kimia Farma, untuk melakukan vaksinasi corona secara mandiri atau individual.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Minggu 11 Juli, positif 13.133, sembuh 20.602, meninggal 54

"Masyarakat bebas untuk minta di vaksinasi. Ini sudah lama saya teriak sejak tahun lalu saya teriak-teriak agar segera dibuka vaksinasi mandiri, dibuka bagi swasta untuk mengimpor semua jenis vaksin ke Indonesia," kata Hotman Paris Hutapea

Pengacara Hotman Paris berharap dengan vaksinasi mandiri ini Indonesia bisa lebih cepat mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. 

SELANJUTNYA>>>

Hotman Paris mencontohkan kasus di Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya menjadi negara dengan kasus tertinggi positif corona di dunia. 

"Masalah pandemi corona di Amerika Serikat sangat serius, namun dalam beberapa bulan terakhir setelah vaksin bisa bebas dibeli di apotek dan klinik, kini pandemi di AS hampir bisa ditangani. Bahkan beberapa negara bagian di Amerika Serikat tidak lagi mewajibkan warganya memakai masker," terang Hotman Paris Hutapea.

Baca Juga: Survei serologi corona di Jakarta: Setengah warga Jakarta pernah terjangkit korona

Pada kesempatan itu Hotman Paris Hutapea memberikan sarannya kepada pemerintah Republik Indonesia untuk mencari pendanaan saat pandemi.

Hotman Paris menyadari negara ini sedang butuh uang dalam jumlah besar untuk mengadakan program vaksinasi.

Karena itu ada ada dua cara yang diusulkan oleh Hotman Paris untuk mengatasi kesulitan pendanaan ini. 

Baca Juga: Hasil survei serologi: 4,7 juta penduduk pernah positif corona di Jakarta

Pertama, Hotman Paris menyarankan agar pemerintah memberikan kesempatan kepada swasta untuk mengimpor semua jenis vaksin. 

"Dan biarkan masyarakat yang menentukan vaksin mana yang dia mau, ini bisa mengurangi beban keuangan negara," katanya.

SELANJUTNYA>>>

Kedua, Hotman Paris mengusulkan agar pemerintah segera mengimplementasikan rencana kebijakan menggelar program pengampunan pajak atau tax amnesty jilid II.

"Sudah sebulan lebih surat Presiden dikirimkan ke DPR tapi belum ada kabar," kata Hotman Paris.

Karena itulah Hotman Paris meminta pemerintah agar segera mengumumkan Tax Amnesty jilid II, karena negara sedang perlu uang untuk mengatasi pandemi corona ini.

"Karena negara butuh uang, mohon segera tax amnesty julid II di golkan," terang Hotman Paris.

Baca Juga: Tax amnesty jilid II segera digelar, simak penjelasan Dirjen Pajak

Selain itu Hotman Paris juga mengusulkan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar segera membuka kesempatan impor semua jenis vaksin, agar bisa di beli oleh masyarakat secara luas.

"Tidak hanya di apotek dan klinik Kimia Farma, tapi semua apotek dan klinik," kata Hotman Paris Hutapea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×