Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, vaksin Covid-19 AstraZeneca bisa diberikan pada kelompok usia dewasa hingga lanjut usia (lansia).
"Untuk usia 18 tahun ke atas, artinya bisa untuk lansia, dan kategori (penerima vaksin) juga sama dengan vaksin Sinovac, tapi platformnya berbeda," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (9/3/2021).
Penny mengatakan, vaksin Covid-19 asal AstraZeneca harus disimpan di dalam cool box vaksin dengan suhu sekitar 2 hingga 8 derajat Celcius. Selain itu, menurut Penny, efek samping dari vaksin Covid-19 AstraZeneca bersifat ringan dan sedang.
"Hasil klinik bahwa umumnya adalah ringan dan sedang. Sehingga itu yang jadi pegangan kita dan tentu sambil berhati-hati karena ada screening juga di awal ya," ujarnya.
Baca Juga: BPOM setujui vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk penggunaan darurat
Penny mengatakan, sejumlah negara di dunia sudah terlebih dahulu memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin AstraZeneca. "Di berbagai negara ada United Kingdom, Kanada, Uni Eropa, demikian juga negara-negara Islam seperti Arab Saudi, Malaysia, Kuwait, Bahrain, Maroko, Pakistan, Mesir mereka lebih dulu," pungkasnya.
Adapun BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 AstraZeneca pada 22 Februari 2021. Vaksin Covid-19 AstraZeneca ini memiliki nomor EUA 2158100143A1 dan dikemas di dalam dus yang berisi 10 vial dengan volume 5 ml. Adapun, efikasi vaksin Covid-19 ini sebesar 62,1 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPOM: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Bisa Diberikan kepada Lansia"
Selanjutnya: Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca tiba di Tanah Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News