Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi utang luar negeri (ULN) swasta tercatat menurun pada kuartal III-2025.
Utang luar negeri swasta tercatat sebesar US$ 191,3 miliar pada kuartal III-2025, lebih rendah dibandingkan dengan posisi pada kuartal II 2025 sebesar US$ 193,9 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, secara tahunan, ULN swasta melanjutkan kontraksi pertumbuhan dari kontraksi pada kuartal sebelumnya sebesar 0,2% year on year (yoy) menjadi sebesar 1,9% yoy.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Pemerintah Capai US$ 210,1 Miliar Pada Kuartal III 2025
“Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh ULN lembaga keuangan (financial corporations) yang terkontraksi sebesar 3,0% yoy,” tutur Denny dalam keterangannya, Senin (17/11/2025).
Selanjutnya, penurunan ULN swasta juga disebabkan oleh perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang terkontraksi sebesar 1,7% yoy.
Adapun berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari sektor industri pengolahan, jasa keuangan dan asuransi, pengadaan listrik dan gas; serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai sekitar 81% terhadap total ULN swasta.
Selanjutnya: Kinerja BBCA Oktober: Pertumbuhan Laba Melambat Tapi Masih Sesuai Proyeksi Analis
Menarik Dibaca: Obat Asam Urat Allopurinol atau Febuxostat, Mana yang Bisa Cegah Kambuhan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













