Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan utang luar negeri (ULN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada April 2023, ULN BUMN tercatat sebesar US$ 53,32 miliar, atau turun 0,24% secara bulanan dibanding Maret 2023 yang sebesar US$ 53,45 miliar.
Pun, apabila dilihat secara tahunan utang luar negeri BUMN juga mengalami penurunan 7,13% pada April 2023 dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 yang mencapai US$ 57,41 miliar.
Dalam ULN BUMN dikelompokkan menjadi tiga, di antaranya Bak, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), dan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK).
Secara bulanan, penurunan ULN BUMN terjadi pada kelompok PBLK yang mengalami penurunan sebesar 1,14% yaitu dari Maret 2023 sebesar US$ 43,08 miliar menjadi US$ 42,59 miliar pada April 2023.
Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Turun pada April, Ini Penjelasan BI
Sebaliknya, ULN BUMN Bank justru mengalami kenaikan 3,40% yakni dari Maret 2023 sebesar US$ 8,07 miliar menjadi US$ 8,34 miliar pada April 2023. Sama halnya dengan ULN BUMN LKBB yang juga naik 3,78% dari US$ 2,30 miliar menjadi US$ 2,38 miliar.
Adapun secara tahunan, pertumbuhan ULN BUMN mengalami penurunan pada semua kelompok. Adapun pada ULN BUMN Bank mengalami penurunan sebesar 6,89% yaitu dari April 2022 sebesar US$ 8,96 miliar menjadi US$ 8,34 miliar pada April 2023.
Sementara itu, ULN LKBB juga mengalami penurunan sebesar 4,09% dari April 2022 sebesar US$ 2,48 miliar menjadi US$ 2,38 miliar pada April 2023.
Begitu juga dengan ULN PBLK yang juga mengalami penurunan sebesar 7,34% dari April 2022 yang tercatat US$ 45,96 miliar menjadi US$ 42,59 miliar pada April 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News