kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Masih Tambun, Utang Luar Negeri BUMN Capai US$ 53,32 Miliar pada April 2023


Jumat, 16 Juni 2023 / 16:16 WIB
Masih Tambun, Utang Luar Negeri BUMN Capai US$ 53,32 Miliar pada April 2023
ILUSTRASI. Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan utang luar negeri (ULN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada April 2023, ULN BUMN tercatat sebesar US$ 53,32 miliar, atau turun 0,24% secara bulanan dibanding Maret 2023 yang sebesar US$ 53,45 miliar.

Pun, apabila dilihat secara tahunan utang luar negeri BUMN juga mengalami penurunan 7,13% pada April 2023 dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 yang mencapai US$ 57,41 miliar.

Dalam ULN BUMN dikelompokkan menjadi tiga, di antaranya Bak, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), dan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK).

Secara bulanan, penurunan ULN BUMN terjadi pada kelompok PBLK yang mengalami penurunan sebesar 1,14% yaitu dari Maret 2023 sebesar US$ 43,08 miliar menjadi US$ 42,59 miliar pada April 2023.

Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Turun pada April, Ini Penjelasan BI

Sebaliknya, ULN BUMN Bank justru mengalami kenaikan 3,40% yakni dari Maret 2023 sebesar US$ 8,07 miliar menjadi US$ 8,34 miliar pada April 2023. Sama halnya dengan ULN BUMN LKBB yang juga naik 3,78% dari US$ 2,30 miliar menjadi US$ 2,38 miliar.

Adapun secara tahunan, pertumbuhan ULN BUMN mengalami penurunan pada semua kelompok. Adapun pada ULN BUMN Bank mengalami penurunan sebesar 6,89% yaitu dari April 2022 sebesar US$ 8,96 miliar menjadi US$ 8,34 miliar pada April 2023.

Sementara itu, ULN LKBB juga mengalami penurunan sebesar 4,09% dari April 2022 sebesar US$ 2,48 miliar menjadi US$ 2,38 miliar pada April 2023.

Begitu juga dengan ULN PBLK yang juga mengalami penurunan sebesar 7,34% dari April 2022 yang tercatat US$ 45,96 miliar menjadi US$ 42,59 miliar pada April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×