kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Utang Indonesia Ke IMF masih US$ 2,8 miliar


Selasa, 28 April 2015 / 18:11 WIB
Utang Indonesia Ke IMF masih US$ 2,8 miliar
ILUSTRASI. Akseleran menilai aturan baru fintech yang dikeluarkan OJK tersebut dianggap tak akan menghambat pertumbuhan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Terkait ramainya polemik seputar masihkah ada utang Indonesia kepada pihak International Monetary Fund (IMF), pihak Biro Riset KONTAN menemukan data bahwa per Februari 2015, Indonesia memang masih memiliki utang senilai US$ 2,8 miliar. Data tersebut dikutip berdasarkan Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) terbaru, edisi April 2015.

Utang kepada IMF tersebut dicatat atas nama Bank Indonesia (BI), melengkapi total utang BI sebesar US$ 5,4 miliar. Selain kepada IMF, BI juga tercatat masih memiliki utang kepada Singapura senilai US$ 223 juta dan pihak lainnya senilai US$ 2,46 miliar.

Sedangkan atas nama pemerintah, total utang mencapai US$ 129,27 miliar. Rinciannya, kepada pihak negara kreditor sejumlah US$ 30,14 miliar, organisasi internasional US$ 23,30 miliar dan pihak lainnya sebesar US$ 75,83 miliar.

Untuk pinjaman kepada negara, utang kepada pemerintah Jepang tertinggi senilai US$ 17,09 miliar. Disusul Perancis (US$ 2,47 miliar), Jerman (US$ 1,66 miliar), Amerika Serikat (US$1,56 miliar) dan Korea Selatan (US$ 1,24 miliar).

Sementara utang dari organisasi internasional paling tinggi bersumnber dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) sebesar S$ 12,20 miliar), disusul oleh Asia Development Bank (ADB) senilai US$ 8,53 miliar dan International Development Association (IDA) sejumlah US$ 1,8 miliar. Jika diakumulasi antara utang pemerintah dan BI, maka saat ini Indonesia memiliki total utang US$ 134,76 miliar.

Polemik ini berawal dari pidato Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa Indonesia masih memiliki utang kepada beberapa lembaga internasional, termasuk IMF. Mantan Presiden Indonesia sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemudian meralat pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa Indonesia sejak Oktober 2006 sudah terbebas utang dari IMF. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×