kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usulan pengusaha setelah sepakat dengan harga vaksin gotong royong


Minggu, 16 Mei 2021 / 18:00 WIB
Usulan pengusaha setelah sepakat dengan harga vaksin gotong royong
ILUSTRASI. Usulan pengusaha setelah sepakat dengan harga vaksin gotong royong


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pelaku usaha menyepakati harga vaksin virus corona (Covid-19) secara mandiri atau gotong royong yang ditetapkan pemerintah.

Harga vaksin gotong royong tersebut sebesar Rp 321.660 per dosis ditambah Rp 117.910 untuk penyuntikan. Sehingga biaya untuk dua kali suntik sebesar Rp 879.140 per orang.

"Harga yang ditetapkan pemerintah ini menurut hemat kami sudah ideal," ujar Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippindo) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (16/5).

Sarman menyebut sebelumnya pengusaha sempat mengusulkan harga vaksin Rp 250.000 hingga Rp 500.000 per dosis. Angka tersebut dimaksudkan agar vaksin gotong royong dapat terjangkau.

Baca Juga: Bio Farma targetkan penyuntikan vaksin gotong royong pekan depan

Selain penetapan harga, pengusaha juga meminta agar pemerintah membuat skala prioritas bagi vaksin gotong royong. Hal itu mengingat telah ada 17.000 pelaku usaha yang siap memesan vaksin gotong royong.

Dari angka tersebut diperkirakan terdapat sekitar 8 juta tenaga kerja yang akan divaksinasi. Oleh karena itu diperlukan skema vaksinasi untuk menyesuaikan ketersediaan vaksin.

"Harus ditetapkan segera sektor usaha yang menjadi skala prioritas dan strategis seperti padat karya, energi, industri makanan dan minuman, serta pelayanan publik lainnya," terang Sarman.

Asal tahu saja, rencananya vaksin gotong royong akan menggunakan vaksin produksi Sinopharm. Saat ini telah tersedia 982.400 dosis dari total rencana pengadaan 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm.

Program Vaksinasi Gotong Royong juga disebut akan menggunakan vaksin jenis Cansino sebanyak 5 juta dosis. Distribusi vaksin tersebut akan dilakukan oleh jaringan BUMN farmasi.

Sarman berharap program vaksinasi gotong royong dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 terdapat 13,73 juta orang yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama di Indonesia hingga hari ini.

Selanjutnya: Harga vaksin sesuai harapan, pengusaha siap laksanakan vaksinasi gotong royong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×